Saat ini banyak sekali variasi sushi yang membuatnya lebih berkalori. Ada beberapa jenis sushi yang baik untuk kesehatan, yaitu california roll, rainbow roll, dan sashimi.
3 Mei 2019
Jenis sushi yang baik untuk kesehatan adalah yang sederhana tanpa tambahan saus.
Table of Content
Banyak orang menganggap sushi adalah makanan yang lezat dan sehat untuk makan siang maupun makan malam. Namun semua itu tergantung jenis sushi yang Anda pesan. Jangan salah, makan sushi pun bisa menambah kalori yang banyak jika Anda tak hati-hati memilih.
Advertisement
Sushi adalah makanan khas Negeri Sakura, Jepang, yang memiliki beragam variasi. Akan tetapi, umumnya sushi terbuat dari nasi dan ikan mentah yang diberi cuka beras dan tersaji dalam berbagai bentuk.
Sushi dimaksudkan untuk tampil secara sederhana, dengan bahan-bahan terbaik yang membuat rasanya tetap istimewa. Pada perkembangannya, ada variasi sushi dengan tambahan saus atau mayones yang membuatnya jadi lebih berkalori.
Sushi tidak akan lengkap tanpa nasi putih. Bahan lain seperti sashimi terbuat dari irisan ikan mentah, seperti belut, gurita, tuna, salmon, dan lainnya. Berikut adalah beberapa jenis sushi terbaik untuk kesehatan Anda.
Ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang cukup tinggi, menjadikannya sebagai salah satu jenis sushi terbaik untuk kesehatan.
Ikan salmon bisa diiris lalu ditaruh di atas nigiri sushi atau digulung di dalam maki sushi. Apapun cara penyajiannya, rasanya dipastikan selalu lezat dan membangkitkan selera.
Ikan tuna menjadi sushi terbaik untuk kesehatan yang terpopuler dan paling diminati. Ikan tuna dapat digulung atau langsung diiris fillet dan disajikan di atas nasi.
Patut diketahui, ikan tuna juga sangat baik untuk ibu hamil dan anak-anak. Namun, sebaiknya ikan tuna jangan diberi saus mayones pedas, karena pada saus mayones terdapat lemak dan kalori ekstra.
Sushi dengan alpukat? Terdengar aneh? Tidak juga. Banyak sushi populer yang menggabungkan alpukat, ikan, dan sayuran.
Alpukat diketahui bisa menjadi pilihan sushi terbaik untuk kesehatan karena mengandung lemak nabati dan serat yang mendukung kesehatan jantung.
Bagi para vegetarian, sushi sehat tidak berarti harus menyertakan ikan. Sebagai gantinya, ganti protein dengan sushi yang berisi sayuran, seperti mentimun, wortel, jamur, bawang, asparagus, alpukat, dan tahu. Sushi sehat ini mudah dibuat dan bahan-bahannya mudah didapat.
California Roll merupakan jenis sushi klasik yang terdiri dari nasi, nori, alpukat, timun, dan kepiting (biasanya merupakan kepiting tiruan alias surimi). Makan sushi ini cukup baik bagi kesehatan asalkan Anda tidak mencelupkannya pada saus atau mayones.
Warna-warni yang menarik dan indah dipandang, merupakan keunggulan dari sushi sehat ini. Rainbow Roll memadukan daging kepiting tiruan, salmon, udang, ikan tuna, dan lainnya.
Irisan fillet ikan ditaruh di atas gulungan nasi sehingga tercipta warna sushi yang atraktif. Proteinnya tinggi, didapat dari semua jenis ikan dan alpukat dengan kandungan lemak sehat.
Karena disajikan tanpa nasi, sashimi mengandung lebih sedikit kalori daripada makan sushi. Oleskan irisan ikan mentah ini dengan wasabi karena wasabi memiliki sifat antimikroba yang dapat mencegah keracunan makanan.
Manakah jenis sushi sehat di atas yang Anda suka?
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Secara harfiah, buah adalah tempat menyimpan cadangan makanan dan tempat biji berdiam. Ada banyak manfaat buah-buahan bagi kesehatan yang bisa Anda dapatkan karena makanan ini kaya akan mineral dan vitamin.
Sejumlah sayuran yang mengandung vitamin K, seperti bayam, brokoli, kubis, hingga pakcoy, mudah didapatkan di warung atau supermarket. Vitamin K mungkin sering terlupakan, namun berperan penting bagi kinerja tubuh.
Manfaat makanan pedas tidak hanya sebagai pelengkap hidangan saja, tetapi terdapat beragam khasiat makanan pedas bagi kesehatan yang sayang jika dilewatkan, misalnya mampu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, melindungi organ pencernaan hingga memperpanjang hidup!
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved