7 Penyebab Jenggot Gatal, dari yang Ringan Sampai Parah

Jenggot gatal mungkin sesekali pernah dialami oleh beberapa pria berjenggot. Brewok gatal merupakan hal yang umum terjadi. Namun, kalau rasa gatalnya tidak tertahankan sampai mengganggu aktivitas yang sedang dilakukan, bisa jadi ada kondisi serius di baliknya.

Apa penyebab jenggot gatal dan bagaimana cara mengatasinya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Penyebab jenggot gatal dari yang ringan sampai parah

Ada berbagai penyebab jenggot gatal mulai dari kondisi yang ringan sampai parah. Apa sajakah?

Berikut adalah penyebab jenggot gatal selengkapnya:

1. Pertumbuhan rambut jenggot setelah dicukur

Salah satu penyebab jenggot gatal adalah proses tumbuhnya rambut jenggot setelah Anda mencukurnya.

Ini merupakan penyebab jenggot gatal yang tergolong ringan dan Anda tidak perlu khawatir karenanya.

Setelah Anda mencukur jenggot, ujung rambut yang bertekstur tajam akan tetap berada di dalam folikel rambut.

Ketika rambut jenggot terus tumbuh, ujung rambut yang tajam tersebut akan menggores folikel sehingga menimbulkan rasa gatal.

2. Kulit kering

Jenggot gatal dapat disebabkan oleh kondisi kulit yang kering. Kulit kering dapat terjadi karena cuaca dingin atau udara yang kering. Tak hanya itu, mencuci muka dengan air panas terlalu sering dapat membuat kulit kering.

Penggunaan sabun pembersih wajah atau produk perawatan kulit yang salah serta berkurangnya produksi minyak di kulit juga menjadi penyebab kulit kering sehingga berisiko menyebabkan brewok gatal.

Kulit kering bisa juga menandakan kondisi kulit yang menimbulkan rasa gatal parah. Misalnya, eksim dan psoriasis.

3. Rambut tumbuh ke dalam

Rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair) juga menjadi penyebab jenggot gatal.

Hal ini dapat terjadi ketika sel kulit mati menghambat folikel rambut sehingga setelah Anda mencukur jenggot atau rambut, pertumbuhan rambut mengarah ke dalam folikel rambut.

Akibatnya, folikel meradang dan membuat brewok gatal. Biasanya kondisi ini umum dialami oleh pria dengan tipe rambut keriting.

Jadi, sebaiknya Anda perlu waspada apabila setelah mencukur jenggot muncul rasa gatal, kemerahan, serta nyeri di sekitar area yang dicukur.

Pasalnya, bisa jadi ada rambut jenggot yang tumbuh ke arah yang tidak seharusnya.

4. Folikulitis

Penyebab jenggot gatal berikutnya adalah folikulitis. Folikulitis adalah suatu kondisi ketika folikel rambut janggut mengalami peradangan.

Peradangan bisa disebabkan oleh adanya infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit. Kondisi ini juga bisa terjadi karena adanya penyumbatan folikel rambut, seperti rambut yang tumbuh ke dalam.

Jika Anda mengalami folikulitis di area jenggot, biasanya kulit akan berwarna kemerahan, nyeri saat disentuh, serta muncul lepuhan yang berisi nanah.

5. Pseudofolliculitis barbae

Mirip dengan folikulitis, pseudofolliculitis barbae adalah peradangan yang terjadi ketika folikel rambut janggut tumbuh ke dalam seusai proses pencukuran.

Akan tetapi, biasanya penyebab jenggot gatal ini disebabkan oleh penggunaan pisau cukur yang tidak bersih atau kurang tepat sehingga mengakibatkan kulit iritasi.

6. Eksim seboroik

Eksim seboroik atau dermatitis seboroik dapat jadi penyebab jenggot gatal.

Eksim seboroik adalah kondisi kulit yang terasa gatal, merah, dan menimbulkan sisik. Kondisi ini biasanya muncul pada kulit kepala yang dikenal dengan ketombe.

Meski umum ditemukan di kulit kepala, eksim seboroik juga mungkin terjadi pada area yang terdapat brewok, terutama jika Anda memiliki kulit berminyak.

Serpihan kulit ini akan jatuh ketika Anda menggaruk jenggot guna mengatasi rasa gatal pada brewok.

7. Infeksi jamur

Penyebab jenggot gatal lainnya adalah infeksi jamur. Infeksi jamur pada area wajah dapat disebabkan oleh sejenis jamur dermatofita yang dikenal dengan tinea barbae.

Infeksi jamur ini biasanya akan mengakibatkan kulit gatal, memerah, meradang, dan berkerak di sekitar mulut, pipi, dan dan dagu Anda.

Cara mengatasi jenggot gatal sesuai penyebabnya

Cara mengatasi jenggot gatal yang tepat adalah sesuai penyebab yang dialami.

Pada dasarnya, kondisi brewok gatal dapat diatasi dengan mandi dan cuci muka secara rutin serta menjaga kebersihan area wajah, terutama jenggot Anda.

Namun, pada beberapa kasus, penggunaan obat-obatan tertentu mungkin dibutuhkan untuk mengatasi jenggot gatal.

Beberapa cara mengatasi jenggot gatal sesuai penyebabnya adalah sebagai berikut:

• Kulit kering. Anda bisa menggunakan salep atau krim yang mengandung asam laktat dan urea.
• Folikulitis. Gunakan salep atau krim yang mengandung asam glikolat.
• Infeksi bakteri. Gunakan mupirocin sebagai cara mengatasinya.
• Infeksi jamur. Krim atau salep antijamur, seperti ketocenazole. Dokter mungkin juga akan meresepkan obat minum untuk mengatasi infeksi jamur, seperti itraconazole atau terbinafine.
• Eksim seboroik. Hidrokortison, clobetasol, desonide.
• Kondisi kulit yang tidak menimbulkan infeks Krim hidrokortison.

Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan di atas sebagai cara mengatasi jenggot gatal.

Dengan ini, dokter dapat memberikan jenis obat-obatan yang tepat sesuai dengan penyebabnya.

Cara mencegah brewok gatal dengan mudah

Cara mencegah brewok gatal yang mudah dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Jaga kebersihan wajah

Salah satu cara mencegah brewok gatal adalah dengan selalu menjaga kebersihan wajah. Ini termasuk rutin mencuci muka dan mencuci janggut Anda.

Mencuci muka dan mencuci janggut secara rutin dapat mencegah penumpukan kotoran dan bakteri. Dengan ini, kulit wajah Anda pun jadi tidak terlalu berminyak.

Anda bisa membasuh wajah dan mencuci janggut setiap hari dengan air suam-suam kuku dan sabun pembersih yang tepat.

2. Gunakan kondisioner

Tak hanya rambut yang memerlukan penggunaan kondisioner, jenggot Anda pun membutuhkannya.

Dengan demikian, tekstur rambut janggut jadi lebih halus dan tidak mudah mengalami iritasi.

Anda bisa menggunakan kondisioner yang mengandung minyak jojoba atau minyak argan sebagai perawatan jenggot.

3. Hindari penggunaan produk perawatan dari bahan kimia

Cara mencegah brewok gatal berikutnya adalah menggunakan produk perawatan, seperti sabun pembersih wajah dan pelembap khusus setelah cukuran, yang lembut.

Artinya, produk tersebut tidak mengandung bahan kimia yang keras di kulit.

Pilihlah sabun pembersih wajah atau pelembap khusus setelah cukur jenggot yang mengandung bahan-bahan alami, seperti lidah buaya atau tea tree oil (minyak pohon teh).

Catatan dari SehatQ

Jenggot gatal bukan suatu kondisi serius yang perlu dikhawatirkan.

Akan tetapi, pada beberapa kasus, brewok gatal bisa semakin parah dan tidak kunjung hilang. Hal ini bisa jadi tanda penyakit atau kondisi medis tertentu.

Jika Anda masih punya pertanyaan seputar jenggot gatal dan kondisi kesehatan lainnya bisa berkonsultasi langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.