Masalah ibu menyusui mungkin akan membuat proses menyenangkan ini sedikit terganggu. Contohnya, payudara bengkak, puting lecet, hingga mastitis. Agar masalah tidak terus berlanjut, para ibu mesti mengenali dan memahami penanganannya dengan saksama.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
16 Nov 2020
Payudara bengkak dan nyeri puting termasuk salah satu masalah ibu menyusui
Table of Content
Setiap ibu mendambakan menyusui anaknya sendiri. Hanya saja, proses alamiah ini tidaklah semudah kelihatannya.
Advertisement
Sangat mungkin seorang ibu baru mengalami masalah ibu menyusui di tengah jalan. Sebagian gangguan mungkin tidak signifikan, tapi sebagian lainnya bisa membuat proses merawat bayi terhambat.
Kabar baiknya, Anda bisa mendapatkan saran dari Ibu atau saudara perempuan Anda yang telah terlebih dahulu mengalaminya. Dukungan dari pasangan juga sangat penting supaya masalah tidak semakin berat. Sebab, bukan tak mungkin masalah saat menyusui terjadi beberapa minggu bahkan berbulan-bulan.
Sederet masalah ibu menyusui dan cara menanganinya
Dari banyaknya kemungkinan masalah yang menimpa ibu menyusui, beberapa ada di bawah ini:
Saat menyusui, kadang posisi bayi kurang tepat sehingga membuat puting terasa sakit. Jangan membiarkan keadaan ini tanpa melakukan perawatan atau pengobatan. Jika bisa, hubungi bidan atau dokter sesegera mungkin untuk mengatasinya.
Cara mengatasi:
Anda bisa mengurangi sakit pada puting dengan memakai bra dari bahan katun. Bahan ini akan mempermudah sirkulasi udara.
Pastikan pula Anda tetap menyusui buah hati. Pasalnya, berhenti tidak akan meredakan sakit, namun justru membuat bayi mengalami kekurangan ASI.
Banyak juga ibu yang mengalami keluar ASI hanya sedikit. Tak heran jika masalah ini sering dikhawatirkan para ibu muda yang baru pertama kali menyusui. Perlu waktu untuk membuat ibu mengetahui seberapa banyak ASI yang dibutuhkan sang bayi.
Cara mengatasi:
Salah satu cara paling mudah dalam mengatasi sedikitnya ASI adalah menyusui Si Kecil dari kedua payudara Anda secara bergantian. Hal ini akan membuat kedua payudara mendapatkan rangsangan yang tepat dari bayi, sehingga suplai ASI akan lebih banyak.
Masalah ibu menyusui yang sering ditemukan adalah bengkaknya payudara akibat terlalu banyak ASI di dalamnya. Kondisi ini akan membuat payudara Anda terasa keras, tegang, dan sakit.
Umumnya, payudara bengkak terjadi di masa awal menyusui ketika suplai terlalu banyak, sementara bayi masih enggan menyusu. Perlu beberapa waktu agar kebutuhan bayi dan suplai susu sesuai. Kondisi ini bisa juga terjadi ketika si Kecil sudah tumbuh lebih besar dan makin jarang menyusu.
Cara mengatasi:
Untuk meringankan kondisi payudara bengkak, Anda dapat menggunakan kombinasi kompres hangat dan dingin. Kompres hangat bisa ditempelkan sebelum Anda menyusui. Sedangkan kompres dingin bisa digunakan setelah selesai menyusui.
Payudara bengkak biasanya akan sembuh ketika buah hati mulai lancar menyusu. Karena itu, rasa nyeri penyerta kondisi ini kemungkinan akan berkurang setelah beberapa minggu sang ibu memberikan ASI.
Menyusui juga bisa membuat payudara mengalami infeksi. Akibatnya Anda bisa mennderita demam dan nyeri di bagian payudara. Kondisi ini biasanya terjadi di awal masa menyusui namun bisa terjadi kapan saja sepanjang proses tersebut berjalan.
Kondisi ini mungkin saja terkait masalah menyusui lainnya, misal penyumbatan saluran keluar ASI, puting pecah-pecah, atau pembengkakan payudara. Semuanya memungkinkan bakteri masuk dan menyebabkan infeksi.
Cara mengatasi:
Dokter bisa memberikan obat antinyeri pada ibu menyusui guna mengatasi nyeri mastitis. Contohnya, paracetamol dan ibuprofen.
Namun jika penyebab mastitis adalah infeksi bakteri, dokter akan memberikan obat antibiotik. Obat ini harus digunakan sesuai dengan anjuran dokter.
Pada saat-saat tertentu, payudara kemungkinan akan mengalami sensasi seperti mengeluarkan ASI. Kondisi ini umumnya ditandai dengan muncunya kesemutan. Namun pada sebagian orang gejalanya bisa terasa menyakitkan atau pegal. Kondisi memburuk jika produksi ASI sedang banyak-banyaknya.
Cara mengatasi:
susuilah bayi dalam durasi lebih lama terutama saat produksi ASI berlebih. Jika kondisi memburuk dan rasa sakit kian meningkat sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Bahaya besar dan harus segera berobat jika kondisi ini diiringi demam, sakit, atau menggigil.
Saat menyusui, bayi kemungkinan akan memiliki posisi favorit sehingga memungkinkannya hanya menyusu di satu payudara. Hal ini membuat payudara tidak simetris baik dari bentuk maupun ukuran. Namun bisa juga perbedaan ini disebabkan salah satu payudara memproduksi ASI lebih sedikit.
Cara mengatasi:
sebaiknya biasakanlah si Kecil pada posisi berbeda sehingga bisa mengakses payudara secara bergantian. Posisikan bayi agar ia mengakses payudara yang jarang dihisap. Beruntung, masalah ibu menyusui ini akan hilang setelah si Kecil tak lagi menyusu atau disapih.
Menyusui juga memungkinkan Anda mengalami sariawan pada payudara. Kondisi yang disebabkan infeksi jamur ini umumnya ditandai dengan puting berwarna merah muda, seperti tebakar, atau kering. Biasanya, sariawan tertular dari mulut bayi yang juga mengalaminya.
Cara mengatasi:
Dokter biasanya akan memberikan obat antijamur oles. Pastikan Anda mengelap payudara atau mencucinya untuk menghilangkan sisa obat saat hendak menyusui si Kecil. Jika sariawan membandel, dokter mungkin akan meresepkan antijamur oral kepada Anda.
Meski masalah ibu menyusui membayangi, namu hal tersebut tak mengurangi kebahagiaan Anda sebagai seorang perempuan. Jangan simpan sendiri masalah ini. Berbagilah dengan pasangan atau bidan agar masalah ini tidak memberatkan diri Anda.
Penasaran dengan masalah ibu menyusui dan cara menghadapinya? Anda bisa bertanya langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dedi Irawan
Referensi
Artikel Terkait
Puting lecet saat menyusui merupakan kerap dialami ibu baru melahirkan. Beberapa cara mengobati puting yang lecet dapat dicoba untuk adalah dengan melakukan pelekatan yang tepat dan mengoleskan lidah buaya pada payudara yang sakit
2 Mei 2019
Cara mendapatkan ASI perah yang banyak adalah dengan memberikan stimulasi payudara agar hormon produksi ASI tetap terjaga. Agar ASI perah banyak, Anda harus rutin mengosongkan payudara dengan memompanya.
9 Mei 2019
Bolehkah ibu menyusui minum kopi?sebelum minum kopi, pahami dulu berapa dosis kafein yang aman dikonsumsi ibu menyusui, bahaya kopi hingga tips aman untuk minum kopi selama menyusui.
6 Nov 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved