Manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui adalah sebagai pelancar ASI karena vitamin B mampu membuat ibu bahagia sehingga ASI mengalir keluar.
2023-03-27 20:44:32
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui berguna untuk melancarkan ASI
Table of Content
Manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui berguna untuk menjaga kesehatan. Selain itu, susu kedelai untuk ibu menyusui juga berkhasiat untuk menurunkan risiko beragam penyakit berbahaya.
Advertisement
Lantas, selain mengonsumsi makanan untuk ibu menyusui, apa yang membuat susu kedelai merupakan minuman yang baik untuk ibu menyusui?
Untuk mendapatkan manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui, nutrisi pun berperan penting. Inilah kandungan yang terdapat pada satu sajian susu kedelai sebanyak 606 gram dengan kalori sebesar 200 kkal:
Untuk mendukung kesehatan ibu saat menyusui, susu kedelai adalah pilihan minuman yang tepat.
Minuman yang sehat sekaligus nikmat ini juga bisa dikonsumsi berdampingan dengan makanan sehat lainnya untuk ibu menyusui agar manfaat yang didapat lebih maksimal.
Inilah manfaat soya untuk ibu menyusui:
Berdasarkan angka kecukupan gizi (AKG) harian yang telah ditentukan Kementerian Kesehatan, satu sajian susu kedelai untuk ibu menyusui mampu memenuhi 11,5% kebutuhan zinc harian.
Penelitian yang diterbitkan pada jurnal Nutrients menemukan, manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui bisa didapat dari kandungan mineral ini.
Zinc terbukti berguna untuk menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh. Sebab, zinc berguna untuk menjaga tubuh agar tetap stabil meski tubuh diserang peradangan dan radikal bebas.
Saat menyusui, wanita umumnya membutuhkan kalori tambahan sebanyak 500 kkal. Terlebih, jumlah energi yang diperlukan saat menyusui pun meningkat sebanyak 15-25%. Hal ini pun dipaparkan pada penelitian terbitan Nutrients.
Rupanya, manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui pun berguna untuk memenuhi kebutuhan kalori ibu menyusui.
Sebab, lemak merupakan salah satu kandungan utama pada susu kedelai.
Diketahui, lemak berguna untuk menyediakan energi bagi tubuh. Berdasarkan riset yang diterbitkan pada Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, lemak menyumbang 20 hingga 25% total energi yang dibutuhkan tubuh.
Selain itu, komponen utama lainnya yang menyusun susu kedelai adalah karbohidrat. Berdasarkan penelitian dari Advances in Nutrition, karbohidrat berperan sebagai penyedia energi bagi seluruh sel yang ada pada tubuh.
BACA JUGA: Macam-macam Manfaat Susu Kedelai dan Kandungan Nutrisinya
Siapa sangka, manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui tidak hanya untuk kesehatan fisik, tapi juga untuk kesehatan mental?
Berdasarkan riset terbitan BMC Psychiatry, folat, vitamin B6, serta vitamin B12 yang terdapat pada susu kedelai rupanya mampu menurunkan risiko depresi.
Selain itu, penelitian lain dari Psychotherapy and Psychosomatics menemukan, vitamin B6 membantu memproduksi serotonin. Terbukti, serotonin adalah senyawa yang memicu rasa senang, kepuasan, dan optimisme.
Studi lain dari European Journal of Clinical Nutrition menemukan, asupan vitamin B6 yang didapat dari keseluruhan asupan energi harian dalam sehari membantu mengurangi risiko depresi pada wanita.
Karena mood menjadi lebih baik, efeknya juga bisa mempermudah tubuh memproduksi ASI.
Inilah manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui yang berguna untuk menjaga kesehatan mental ibu pascamelahirkan
Jika Anda cemas, stres, dan malu, dapat mengganggu refleks let-down dan menyebabkan produksi ASI lebih sedikit.
Refleks ini bekerja dengan cara mendorong ASI keluar dari saluran susu sehingga bisa diisap bayi.
Namun, perlu diingat, susu kedelai hanya bekerja dengan cara memperbaiki suasana hati, yang memberikan efek berupa keluarnya ASI, bukan minuman yang bekerja langsung meningkatkan suplai ASI.
Baca Juga
Diketahui, kandungan serat merupakan salah satu manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui yang terbukti menjaga bakteri baik yang terdapat dalam saluran pencernaan.
Selain itu, riset dari Cell Host & Microbe memaparkan, serat makanan berguna untuk menjaga keseimbangan jumlah lendir yang ada pada saluran pencernaan.
Diketahui, berdasarkan studi dari Frontiers in Cellular and Infection Microbiology, lendir tersebut berguna sebagai "tameng" untuk melawan racun dari makanan dan bakteri jahat, seperti Escherichia coli yang menyebabkan diare.
Selain erat kaitannya dengan mood baik, vitamin B12 juga memberikan manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui berupa berkurangnya risiko anemia.
Terbukti, riset terbitan National Center for Biotechnology Information memaparkan, kekurangan vitamin B12 mampu menimbulkan anemia makrositik.
Sebab, kekurangan vitamin B12 mampu menyebabkan kerusakan membran sel darah merah. Efeknya, muncul tanda-tanda anemia seperti kelelahan dan pucat. Bahkan, hal ini juga memicu penyakit kuning.
Susu kedelai kaya akan kandungan lemak tak jenuh, seperti omega-3.
Alih-alih berbahaya bagi tubuh, jenis susu ibu menyusui ini berguna untuk mengurangi resisten insulin pada penderita diabetes.
Hal ini pun dipaparkan pada penelitian dari Journal of Applied Environmental and Biological Sciences.
Selain itu, manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui lainnya adalah kandungan lemak tak jenuh yang mampu mengurangi kandungan lemak jahat yang ada di dalam darah.
Apabila lemak terkandung di dalam darah, hal ini akan menyebabkan pembuluh darah tersumbat.
Terlebih, orang dengan diabetes juga berisiko terkena penyakit ini. Sebab, kadar gula darah yang tinggi membuat darah lebih cepat membeku sehingga meningkatkan risiko penggumpalan darah.
Lemak yang menumpuk dalam tubuh menyebabkan aliran darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh tidak lancar. Hal ini pun bisa menimbulkan serangan jantung.
Saat Anda masih menyusui, tidak jarang luka pascamelahirkan maupun puting lecet terjadi. Rupanya, kandungan protein yang tinggi memberikan manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui.
Terbukti, penelitian dari British Journal of Nursing memaparkan, protein berguna untuk mempercepat penyembuhan luka. Protein bekerja dengan cara memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
Selain itu, jika ibu menyusui kekurangan protein, proses pembentukan kolagen untuk penyembuhan luka pun lebih lambat.
Meski manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui mampu menyokong kondisi kesehatan dan membantu mendorong produksi ASI, tentu ada risiko jika minum susu kedelai terlalu banyak.
Kenali bahaya minum susu kedelai terlalu banyak di bawah ini:
Kedelai mengandung zat bernama asam fitat. Asam ini juga kerap ditemukan pada kacang-kacangan maupun biji-bijian lainnya.
Rupanya, kandungan asam ini justru bersifat antinutrisi. Hal ini dikarenakan berdasarkan riset terbitan International Journal of Food Science and Technology, asam fitat menurunkan penyerapan beragam mineral, seperti zat besi, zinc, dan kalsium.
Isoflavon merupakan salah satu senyawa khas yang dapat ditemukan pada kedelai. Rupanya, isoflavon merupakan fitoestrogen, yaitu senyawa yang menyerupai hormon estrogen.
Zat ini justru mampu memicu kanker endometrium dan kanker payudara. Hal ini pun disampaikan pada The American Journal of Medicine. Namun, hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui berguna untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan produksi ASI.
Namun, beberapa ibu yang memiliki riwayat alergi makanan seperti alergi kacang perlu menghindari minuman ini agar tidak mengalami reaksi alergi berbahaya.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai keamanan minum susu kedelai saat menyusui dan pola makan yang sehat selama masa menyusui, Anda bisa langsung konsultasi dengan chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Jangan lupa juga kunjungi Toko SehatQ untuk mendapatkan penawaran menarik terkait perlengkapan bayi dan ibu menyusui
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Karena mengandung protein, zat besi, hingga beragam vitamin, manfaat susu kedelai untuk kesehatan dipercaya dapat menurunkan kolesterol, meningkatkan kesuburan, sampai mengurangi gejala menopause.
Puting payudara yang gatal bisa terasa sangat tidak nyaman. Rasa gatal ringan adalah hal yang umum. Namun, berhati-hatilah saat gejala memburuk sampai terluka.
Keseimbangan nutrisi tetap menjadi hal utama dalam menurunkan berat badan pascamelahirkan. Beberapa makanan yang cocok untuk diet ibu menyusui, antara lain ikan, beras merah, dan daging sapi tanpa lemak.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved