logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Mengenal Manfaat Sepeda Statis yang Baik untuk Kesehatan

open-summary

Manfaat sepeda statis ternyata patut diketahui untuk menjaga kesehatan Anda. Sebab, mulai dari remaja, hingga orang dewasa bisa merasakan manfaat dari melakukan olahraga sepeda statis.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

22 Jan 2020

Manfaat sepeda statis untuk wanita

Salah satu manfaat sepeda statis yang luar biasa, yaitu dapat mengurangi stres

Table of Content

  • Manfaat sepeda statis untuk kesehatan
  • Berapa lama waktu yang ideal untuk olahraga sepeda statis?
  • Tips aman melakukan olahraga sepeda statis

Dewasa ini, bersepeda menjadi kegiatan olahraga yang digemari oleh banyak orang. Tak hanya di jalan, mengayuh sepeda juga dapat dilakukan di rumah atau di pusat kebugaran dengan menggunakan sepeda statis.

Advertisement

Tak kalah dengan sepeda biasa, terdapat beragam manfaat sepeda statis yang baik untuk kesehatan. Jenis olahraga ini bahkan minim risiko sehingga aman dan mudah untuk dilakukan kapan saja. Apa saja manfaatnya?

Manfaat sepeda statis untuk kesehatan

Sepeda statis memungkinkan Anda tetap dapat berolahraga di dalam ruangan. Kecepatan mengayuh pun dapat disesuaikan dengan kenyamanan Anda. Anda juga dapat mengayuh sepeda statis sambil menonton TV atau mendengarkan musik sehingga tak akan merasa bosan. 

Tidak mengherankan jika sebagian orang sangat menyukai olahraga yang satu ini. Di samping menyenangkan, mengendarai sepeda statis juga dapat memberi manfaat untuk kesehatan tubuh. Adapun manfaat sepeda statis yang bisa Anda peroleh, antara lain:

1. Membantu menurunkan berat badan

Jika Anda ingin membakar kalori dan lemak dengan cepat, maka latihan sepeda statis bisa menjadi pilihan yang tepat. Mengayuh sepeda statis dapat membakar lebih dari 6000 kalori per jam.

Banyaknya kalori yang terbakar bisa membantu Anda menurunkan berat badan dengan baik. Namun, hal ini juga bergantung pada intensitas latihan dan berat badan yang Anda miliki.

2. Memperkuat otot tubuh

Manfaat bersepeda statis berikutnya adalah membangun kekuatan otot tubuh. Gerakan mengayuh yang dilakukan bisa memperkuat otot betis, paha, perut, bahkan punggung.

Apalagi jika sepeda tersebut memiliki pegangan, maka dapat melatih otot bisep, trisep, dan bahu menjadi lebih kuat.

3. Mengurangi stres

Latihan sepeda statis dapat mengurangi stres dan merangsang pelepasan hormon serotonin. Hormon ini bermanfaat dalam mengelola suasana hati. Latihan ini juga dapat memicu tubuh memproduksi endorfin yang mampu meningkatkan rasa bahagia dan nyaman.

4. Menguatkan jantung

Bersepeda, termasuk sepeda statis, dapat membuat jantung Anda terpompa dan bekerja lebih keras untuk memenuhi permintaan oksigen. Hal ini tentu bisa menguatkan jantung dan meningkatkan aliran darah serta oksigen ke seluruh tubuh.

5. Mengurangi risiko diabetes tipe 2

Latihan kardio secara teratur, termasuk latihan sepeda statis, telah terbukti menurunkan risiko diabetes tipe 2 secara signifikan. Latihan tersebut dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah dan membuat tubuh lebih sensitif terhadap insulin. 

6. Mempercepat pemulihan setelah cedera

Cedera dapat membuat otot melemah dan membuatnya sulit berolahraga. Namun, olahraga sepeda statis bisa Anda lakukan jika mengalami cedera ringan.

Olahraga ini dapat meningkatkan aliran darah ke area yang cedera sehingga membuatnya lebih cepat pulih. Selain itu, latihan ini juga dapat mempertahankan kekuatan tubuh.

7. Meningkatkan fungsi otak

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sepeda statis dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, memori, dan fokus otak. Hormon-hormon baik yang dilepaskan selama latihan bersepeda memainkan peran penting terhadap manfaat ini.

8. Mencegah Alzheimer dan Parkinson

Sepeda statis bisa jadi salah satu olahraga yang dapat dilakukan di rumah oleh lansia. Menurut studi, aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit menurun, seperti alzheimer atau parkinson.

Hal ini dapat dibuktikan karena olahraga fisik dapat menstimulasi beberapa area tertentu pada otak. Sepeda statis merupakan alat olahraga yang bisa dilakukan oleh hampir semua umur, mulai dari remaja hingga lansia.

Baca Juga

  • Macam-Macam Tes Kebugaran Jasmani yang Bisa Dilakukan
  • Dikenal Bisa Redakan Migrain, Benarkah Feverfew Efektif?
  • 8 Tips Membersihkan Perabot Rumah Pasca Kebanjiran

Berapa lama waktu yang ideal untuk olahraga sepeda statis?

Jika Anda ingin bergabung di pusat kebugaran atau gym untuk melakukan olahraga sepeda statis, coba ikut 3-5 kelas sepeda statis dengan durasi 45-60 menit sepekan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Instruktur Anda dapat mengajak peserta untuk melakukan berbagai jenis gerakan bersepeda yang aman dan efektif untuk membentuk tubuh sesuai dengan tujuan Anda.

Namun perlu diingat, olahraga sepeda statis tidak banyak membawa manfaat untuk menurunkan berat badan. Untuk bisa mencapai hasil yang maksimal, Anda dapat menggunakan sepeda statis sebagai sarana pemanasan ataupun pendinginan selama setidaknya 10-15 menit sebelum dan sesudah olahraga.

Tips aman melakukan olahraga sepeda statis

Berbeda dengan bersepeda biasa, latihan sepeda statis di dalam ruangan membuat Anda tak perlu khawatir dengan kondisi jalan maupun cuaca. Anda pun dapat berolahraga dengan aman pada suhu yang nyaman. 

Selain itu, olahraga sepeda statis juga tak memberi banyak tekanan pada tulang dan sendi Anda. Hal ini menjadikannya sebagai latihan yang baik untuk orang yang sendinya bermasalah atau cedera, agar segera pulih. 

Meski demikian, sepeda statis juga bisa menimbulkan risiko yang sangat minim, seperti kelelahan otot akibat gerakan berulang atau tak sengaja jatuh dari sepeda. Oleh sebab itu, jika Anda tertarik melakukan latihan sepeda statis, ikuti tips aman berikut ini:

  • Pastikan kondisi Anda aman untuk melakukan latihan ini. Jika Anda memiliki riwayat hipertensi atau masalah jantung, sebelum mulai berolahraga sebaiknya konsultasikan pada dokter.
  • Posisikan tubuh dengan benar dan gunakan sepeda statis dengan tepat. Jika Anda tidak tahu cara menggunaknnya, Anda dapat meminta bantuan pelatih di pusat kebugaran.
  • Jangan memforsir tubuh dan berilah jeda waktu istirahat di sela-sela latihan. Sebab, memaksakan diri terlalu keras bisa membahayakan diri Anda.
  • Minum air putih dengan cukup. Meski fokus latihan, Anda tetap harus banyak minum air putih untuk menggantikan cairan yang terbuang. Jangan biarkan diri Anda dehidrasi sehingga merasa kehausan, pusing, penglihatan kabur, dan sebagainya.

Lakukan olahraga ini secara rutin untuk merasakan manfaat sepeda statis di atas. Selamat mencoba!

Advertisement

olahragatips bersepedahidup sehat

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved