logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

8 Manfaat Madu Manuka dan Potensi Efek Sampingnya

open-summary

Beberapa manfaat madu manuka untuk kesehatan adalah mengobati jerawat, mengobati fibrosis kistik, mempercepat penyembuhan luka, mencegah iBS, hingga menyehatkan rambut dan kulit. Meski bermanfaat, ada pula risiko efek samping yang perlu diwaspadai.


close-summary

18 Apr 2023

| Fadli Adzani

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Ada banyak manfaat madu manuka bagi kesehatan

Madu manuka punya banyak manfaat bagi kesehatan

Table of Content

  • Manfaat madu manuka untuk kesehatan
  • Efek samping madu manuka
  • Tips mengonsumsi madu manuka

Madu manuka adalah madu yang diproduksi oleh lebah yang menyerbuki bunga Leptospermum scoparium alias bunga semak manuka. Madu ini berasal dari Australia dan Selandia Baru

Advertisement

Ada beberapa hal yang membedakan madu manuka dengan madu biasa. 

Pertama, madu manuka diproduksi oleh lebah yang hanya mengumpulkan nektar dan serbuk sari dari semak manuka saja, sedangkan madu biasa diproduksi oleh lebah yang mengumpulkan nektar dan serbuk sari dari bunga apa pun.

Rasa madu manuka juga lebih pahit dan aromanya menyengat karena memiliki kandungan senyawa methylglyoxal yang lebih tinggi dan diproduksi tanpa pemanis buatan.

Terakhir, madu manuka memiliki lebih banyak sifat antibakteri dan antiradang dibandingkan madu biasa sehingga membuatnya bermanfaat dalam mengobati luka, luka bakar, pilek, dan batuk.

Manfaat madu manuka untuk kesehatan

Mulai dari mengobati fibrosis kistik hingga baik untuk kesehatan kulit, berikut adalah sejumlah manfaat madu manuka untuk kesehatan.

1. Mengobati jerawat

Jerawat di muka atau di bagian tubuh lain biasanya terjadi disebabkan perubahan hormon. Namun, masalah ini juga bisa menandakan pola makan yang buruk, stres, atau bakteri di pori-pori yang tersumbat.

Konsumsi madu manuka yang memiliki aktivitas antimikroba, bersamaan dengan penggunaan produk dengan pH rendah, dianggap ampuh dalam melawan jerawat.

2. Mengobati fibrosis kistik

Sebuah penelitian awal melaporkan bahwa madu manuka punya potensi dalam membunuh sejumlah infeksi bakteri yang resisten terhadap obat seperti Mycobacterium abscessus, yang umumnya terjadi pada penderita fibrosis kistik dan bronkiektasis.

Penelitian tersebut menggabungkan penggunaan madu manuka dengan antibiotik amikacin (salah satu obat penting untuk Mycobacterium abscessus yang sayangnya toksik) yang diberikan melalui nebulizer. 

Para peneliti menganggap hasilnya cukup menjanjikan karena tidak hanya berpotensi membunuh infeksi bakteri yang resisten terhadap obat saja, tetapi juga mengurangi efek sampingnya sehingga bermanfaat bagi kualitas hidup dan meningkatkan harapan hidup pasien fibrosis kistik secara signifikan.

Dilansir dari Aston University Britania Raya, Dr. Jonathan Cox, seorang dosen mikrobiologi senior, menyatakan bahwa dengan menggabungkan madu manuka dengan amikacin, kini ada cara potensial untuk membunuh bakteri tersebut dengan dosis obat delapan kali lebih rendah daripada sebelumnya. 

Penurunan dosis obat ini punya potensi dalam menurunkan secara signifikan efek samping amikacin yang menyebabkan kehilangan pendengaran dan meningkatkan kualitas hidup banyak pasien, terutama yang menderita fibrosis kistik.

3. Mempercepat penyembuhan luka

Beberapa studi menyebutkan bahwa madu manuka mampu mempercepat penyembuhan luka dan melawan infeksi.

Selain itu, madu ini dipercaya dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar. Meski dianggap menjanjikan, diperlukan berbagai studi lanjutan pada manusia.

4. Mencegah IBS

Madu manuka juga terbukti secara ilmiah bermanfaat untuk mencegah penyakit sistem pencernaan seperti irritable bowel syndrome (IBS). 

Penyakit ini dapat ditandai dengan diare, sembelit, sakit perut, hingga buang air besar yang tidak teratur.

Berdasarkan studi pada tikus yang mengalami IBS, madu manuka terbukti mampu meningkatkan kadar antioksidan dan mengurangi peradangan.

BACA JUGA: Efektifkah Cara Mengobati Luka Lambung dengan Madu?

5. Mengobati radang tenggorokan

Cobalah untuk mengonsumsi madu manuka Jika Anda mengalami radang tenggorokan

Madu ini memiliki sifat antivirus dan antibakteri yang bisa mengurangi peradangan sekaligus melawan bakteri penyebab radang tenggorokan.

Selain itu, madu manuka dipercaya dapat memberikan efek rileks pada tenggorokan.

6. Meredakan masalah asam lambung

Konsumsi madu manuka dinilai berpotensi dalam mengurangi asam lambung dan menyeimbangkan sistem pencernaan. 

Sebab, small intestine bacterial overgrowth (SIBO), refluks asam lambungdan asam lambung itu sendiri dapat berhubungan satu sama lain. 

Madu manuka diketahui memiliki kandungan antibiotik yang berkhasiat untuk penyakit akibat bakteri. 

7. Menjaga kesehatan kulit dan rambut

Anda bisa mengombinasikan madu manuka dengan sabun cuci muka untuk membuat sel-sel kulit mati mengelupas dan melawan efek radikal bebas pada kulit. 

Anda juga dapat menambahkan madu ini di sampo atau masker rambut untuk membuat rambut lebih berkilau dan sehat.

8. Meningkatkan kualitas tidur

Ada pula manfaat madu manuka dalam meningkatkan kualitas tidur, lho. Madu ini dapat mengeluarkan glikogen secara perlahan yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh ketika tidur. 

Minum susu dengan madu manuka sebelum tidur dianggap membantu tubuh mengeluarkan hormon melatonin sehingga Anda bisa tidur lebih cepat dan nyenyak. 

Efek samping madu manuka

no caption
Madu manuka berpotensi menyebabkan alergi

Madu manuka umumnya aman untuk dikonsumsi dan tidak memiliki efek samping bagi kebanyakan orang. Meski demikian, risiko efek sampingnya tetap ada.

  • Peningkatan kadar gula darah. Setiap jenis madu mengandung gula alami yang tinggi, termasuk madu manuka. Penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mencobanya.
  • Alergi madu. Sebagian orang dapat mengalami reaksi alergi setelah menelan atau mengoleskan madu manuka.
  • Botulisme pada bayi. Bayi di bawah satu tahun dilarang mengonsumsi madu karena berisiko menyebabkan keracunan dan botulisme.
  • Keracunan madu. Ada kemungkinan madu mengandung elemen racun yang diperoleh saat penyerbukan sehingga dapat menyebabkan keracunan.
  • Kerusakan saraf. Madu mentah yang belum dipasteurisasi dapat mengandung senyawa grayanotoxins yang bersifat racun dan merusak sistem saraf.
  • Kenaikan berat badan dan obesitas. Konsumsi madu secara berlebihan juga dapat menyebabkan kelebihan kalori karena kadar gulanya yang terlalu tinggi dan akhirnya memicu kenaikan berat badan.
  • Pengeroposan gigi. Kandungan gula tinggi pada madu juga dapat menyebabkan pengeroposan gigi jika dikonsumsi secara berlebihan.
  • Peningkatan risiko perdarahan internal. Konsumsi madu tidak disarankan jika Anda mengalami perdarahan, terlebih jika bersamaan dengan beberapa tanaman herbal, seperti ginkgo biloba dan bawang putih. 
  • Reaksi obat. Madu juga tidak disarankan untuk digunakan bersamaan dengan obat antiradang dan obat antibiotik.

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Madu Manuka, Kaya Antioksidan dan Antibakteri

Tips mengonsumsi madu manuka

Untuk menjamin kualitas dan keaslian madu manuka, ada UMF trademark (merek dagang) pada setiap kemasannya. UMF adalah singkatan dari Unique Manuka Factor, yang merujuk pada faktor senyawa unik dalam kandungan madu manuka.

Tidak hanya itu, ada pula angka unik seperti 10+ atau 25+ yang menunjukkan tingkat senyawa unik methylglyoxal (MG) dan dihydroxyacetone (DHA) yang dikandung madu manuka.

Semakin tinggi angka yang tertera, semakin tinggi kandungan MG dan DHA di dalamnya, sehingga madu dianggap semakin murni dan berkualitas.

Tanda UMF ini hanya diberikan kepada peternak lebah, produsen, dan pengekspor madu manuka asli yang telah terdaftar lisensinya.

Untuk memperoleh manfaat madu manuka dan terhindar dari efek sampingnya, cukup konsumsi madu ini maksimal dua sendok teh per hari. 

Selain dikonsumsi langsung, madu manuka dapat ditambahkan sebagai bagian dari pola makan, misalnya dijadikan campuran bubur, oat, atau yogurt. 

Untuk mendapatkan madu manuka terbaik, Anda perlu memastikan adanya UMF trademark pada labelnya. Label tersebut juga harus mencantumkan tingkat UMF berupa angka-angka unik.

BACA JUGA: 15 Rekomendasi Madu Sehat yang Bagus dan Tinggi Nutrisi

Punya pertanyaan seputar madu atau makanan sehat lainnya? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

makanan sehatmaduciri madu asli

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved