Buah aprikot memang tak sepopuler buah apel, pir ataupun jeruk. Namun, buah yang satu ini juga tak kalah bernutrisi. Bahkan terdapat berbagai manfaat aprikot yang baik untuk kesehatan tubuh.
17 Feb 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Aprikot berwarna jingga kekuningan yang terasa manis dan segar
Buah aprikot merupakan salah satu buah yang banyak digemari orang-orang di negara lain, terutama Turki dan Iran, karena memiliki rasa yang manis dan menyegarkan. Tak kalah dengan buah lainnya, aprikot juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh sehingga manfaat buah aprikot bagi kesehatan tidak perlu diragukan lagi. Buah aprikot juga baik untuk ibu hamil, karena kandungan mengandung nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan.
Advertisement
Baca Juga
Buah aprikot adalah buah yang memiliki nama latin Prunus armeniaca. Buah ini umumnya berwarna kuning kejinggaan dengan kulit yang tipis.
Daging buahnya sangat lembut, dan di dalamnya terdapat biji. Buah ini disebut-sebut sangat bergizi karena mengandung banyak vitamin dan mineral penting.
Adapun nutrisi yang terkandung dalam dua buah aprikot segar atau sekitar 70 gram, antara lain:
Buah aprikot kaya akan vitamin B3 (niasin), vitamin K, mangan, tembaga, dan fosfor. Selain itu, buah ini merupakan sumber antioksidan kuat, seperti beta karoten, lutein, dan zeaxanthin.
Dengan berbagai kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya, tentunya buah aprikot punya manfaat yang baik kesehatan tubuh.
Bacag juga: Buah yang Mengandung Vitamin A, Inilah 11 Jenisnya yang Lezat dan Bergizi
Aprikot dapat dimakan secara langsung atau dikeringkan terlebih dahulu menjadi buah kering. Selain itu, buah ini juga dapat diolah sebagai jus, salad buah, smoothie atau puding.
Adapun manfaat buah aprikot untuk kesehatan tubuh, di antaranya:
Aprikot mengandung antioksidan kuat yang disebut flavonoid. Kandungan tersebut telah terbukti melindungi tubuh dari penyakit kronis, termasuk diabetes dan penyakit jantung. Flavonoid utama dalam aprikot, yaitu klorogenat, katekin, dan kuersetin.
Senyawa ini dapat menetralisir radikal bebas yang merupakan molekul berbahaya bagi tubuh. Radikal bebas ini dapat merusak sel-sel tubuh sehingga menyebabkan stres oksidatif yang berkaitan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan arthritis.
Baca juga: Biji Aprikot untuk Menangani Kanker, Waspadai Risiko Keracunan
Buah aprikot mengandung berbagai senyawa penting yang baik untuk kesehatan mata, seperti adanya kandungan vitamin A dan E. Vitamin A memainkan peran penting untuk mencegah masalah penglihatan di malam hari karena kurangnya pigmen cahaya di mata.
Sementara itu, vitamin E merupakan antioksidan yang larut dalam lemak dan masuk ke mata secara langsung untuk melindunginya dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan kata lain, kandungan nutrisi tersebut dapat melindungi mata dari kerusakan.
Aprikot memiliki banyak mineral yang diperlukan untuk kesehatan tulang, seperti kalsium, fosfor, zat besi, mangan, dan tembaga.
Mengonsumsi buah aprikot pun dapat membantu membentuk tulang yang kuat dan sehat. Selain itu, buah ini juga dianggap mampu mencegah berbagai masalah tulang yang berkaitan dengan usia, seperti halnya osteoporosis.
Kandungan kalium yang tinggi dalam buah aprikot bermanfaat untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, dan memastikan bahwa energi disalurkan dengan baik pada seluruh organ dan otot tubuh.
Dengan mempertahankan keseimbangan elektrolit yang sehat, maka kemampuan metabolisme tubuh pun meningkat sehingga Anda memiliki lebih banyak energi dan sirkulasi darah yang baik.
Vitamin C dan E dalam aprikot dapat menjaga kesehatan kulit Anda. Vitamin C mampu melindungi kulit dari kerusakan sinar UV dan polutan lingkungan dengan menetralkan radikal bebas.
Selain itu, vitamin ini juga membantu menghasilkan kolagen yang dapat memberi kekuatan dan elastisitas pada kulit. Selain itu, beta karoten yang terkandung dalam aprikot juga dapat melindungi kulit dari sengatan matahari.
Kandungan vitamin A dan vitamin E pada buah aprikot juga dapat membantu menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit dengan menambah produki kolagen.
Aprikot merupakan sumber serat larut yang baik, seperti pektin dan polisakarida. Serat dapat menunda pergerakan makanan melalui saluran pencernaan dan memberi makan bakteri baik di usus sehingga meningkatkan kesehatan pencernaan.
Pencernaan yang sehat akan membuat Anda terhindar dari berbagai penyakit, seperti sembelit, diare, perut kembung, dan lainnya. Aprikot juga sering direkomendasikan pada orang yang menderita sembelit karena memiliki sifat pencahar.
Buah aprikot memiliki kandungan air yang tinggi sehingga dapat membuat tubuh tetap terhidrasi. Ketika mengalami dehidrasi, volume darah Anda akan turun sehingga jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah dan menyebabkan timbulnya masalah pada tubuh.
Satu cangkir irisan buah aprikot segar setara dengan kurang lebih ? gelas air. Bahkan kandungan air dalam aprikot dapat membantu mengatur tekanan darah, suhu tubuh, kesehatan sendi, dan detak jantung.
Buah aprikot juga berfungsi untuk menjaga kadar gula dan kolesterol dalam tubuh tetap normal. Kondisi ini bisa menurunkan terjadinya risiko diabetes dan kolesterol tinggi.
Selain itu, aprikot juga termasuk buah yang mengandung indeks glikemik rendah. Penelitian menunjukkan, bahwa orang yang rutin mengonsumsi buah aprikot, ternyata memiliki kadar gula darah dan kolesterol yang lebih rendah, jika dibandingkan dengan orang yang pola makannya tidak sehat.
Baca juga: Buah yang Mengandung Protein, Mulai dari Jambu hingga Alpukat
Untuk dikonsumsi, baik secara langsung maupun diolah, pastikan Anda sudah mencuci aprikot pada air mengalir terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar tidak akan kuman yang menempel pada buah dan dapat masuk ke tubuh Anda.
Buah aprikot juga boleh dimakan oleh ibu hamil. Buah aprikot menjadi salah satu buah yang mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan. Jadi, ibu hamil tak perlu ragu mengonsumsi buah ini.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter seputar manfaat buah aprikot, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Diet apel dipercaya bisa membantu menurunkan berat badan sekaligus menjaga kesehatan tubuh. Apel pun merupakan buah yang cukup mengenyangkan dengan kandung air yang banyak.
Ada banyak faktor yang memengaruhi kebugaran jasmani seseorang. Tingkat kebugaran pun tidak bisa disamakan antara satu orang dan lainnya karena banyak faktor seperti usia, kebiasaan, dan juga pola makan.
Cara memutuskan pacar perlu dengan sikap yang dewasa dan tegas agar bisa putus dengan baik-baik. Masih bingung bagaimana caranya? Simak di sini
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R Hakbar Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved