7 Fungsi Enzim Lipase yang Penting untuk Menjaga Tubuh Sehat

Di dalam tubuh manusia, ada 1.300 macam enzim yang berperan penting untuk setiap reaksi kimia. Seluruh enzim itu memungkinkan Anda untuk melihat, mendengar, berjalan, hingga berpikir.

Salah satu jenis enzim dalam tubuh Anda adalah enzim lipase. Sebenarnya, apa fungsi enzim lipase itu? Berikut penjelasan lengkapnya.

Apa itu enzim lipase?

Mengutip dari Mount Sinai Health System, lipase adalah enzim yang befungsi untuk memecah lemak dalam makanan, sehingga dapat terserap oleh usus.

Enzim lipase dihasilkan oleh organ seperti pakreas, mulut, dan juga lambung.

Cara kerjanya adalah dengan menghidrolisis lemak menjadi komponen asam lemak dan molekul gliserol. Lalu, kedua komponen ini dibawa ke dalam sel epitel yang melapisi dinding usus. Setelah itu, kembali menjadi trigliserida.

Bersamaan dengan enzim lipase bekerja, pankreas juga mengeluarkan insulin untuk memecah gula dalam aliran darah. Pankreas juga mengeluarkan enzim amilase dan protease.

Fungsi enzim lipase yang dibutuhkan tubuh

Sebagai enzim pencernaan, lipase mempunyai peranan penting dalam saluran dan proses pencernaan.

Fungsi utama enzim lipase adalah mencerna lemak dan lipid (asam lemak) serta menjaga fungsi kantung empedu.

Menjadi salah satu enzim yang berperan pada sebagian besar organ tubuh, berikut adalah beberapa fungsi lainnya, seperti:

1. Mengatur reaksi kimia

Sama seperti enzim pada umumnya, fungsi enzim lipase juga sangat penting, untuk mengatur reaksi kimia.

Sebenarnya, reaksi kimia di dalam tubuh, bisa terjadi dengan sendirinya. Namun, tanpa bantuan enzim lipase, reaksi kimia itu akan terjadi dengan sangat lambat.

2. Menjaga ketersediaan energi

Lebih dari itu, enzim lipase juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa reaksi kimia terjadi hanya saat tubuh membutuhkannya. Hal ini akan membantu tubuh untuk tidak membuang-buang energi yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.

3. Memecah lemak

Seperti penjelasan sebelumnya, enzim lipase berfungsi untuk mengubah trigliserida (lemak) menjadi molekul asam lemak dan gliserol. Proses ini dibantu oleh garam empedu sebagai cara meredakan ketegangan permukaan lemak, agar lipase dapat memecah trigliserida.

4. Menyerap nutrisi

Fungsi enzim lipase lainnya adalah mencerna lemak dari nutrisi makanan. Saat Anda mengonsumsi makanan berlemak, lemak itu akan melewati lambung tanpa tercerna oleh usus halus.

Dalam usus halus, enzim lipase akan memecah lemak menjadi partikel kecil, sehingga bisa berjalan melewati dinding usus. Selanjutnya, lemak yang sudah dipecah ini, akan masuk ke dalam saluran limfatik dan menuju aliran darah.

5. Memindahkan kolesterol

Pengiriman kolesterol, juga menjadi fungsi enzim lipase yang sangat penting. Anggap saja enzim lipase sebagai kurir, yang membantu tubuh untuk mengemas atau “membungkus” kolesterol, untuk dikirim melalui aliran darah.

Peran ini dilakukan oleh lecithin cholesterol acyltransferase, yang menggabungkan kolesterol dengan asam lemak.

Saat keduanya telah “disatukan”, maka partikel seperti kolesterol baik (HDL) dan jahat (LDL) akan muncul. Tubuh pun akan memindahkannya ke dalam atau menjauh dari sel.

6. Membantu bayi mencerna lemak dari ASI

Fungsi enzim lipase berikutnya adalah membantu bayi mencerna lemak dari air susu ibu (ASI). Sebab, sistem pencernaan bayi baru lahir, tidak bisa mencerna lemak dengan baik.

Maka dari itu, enzim lipase akan memecah lemak di dalam ASI, agar bayi dapat mencerna lemak dengan baik.

7. Melancarkan sistem pencernaan

Terkadang, enzim lipase tidak bekerja sendirian. Ia akan bekerja bersama dengan enzim lainnya seperti protease dan amilase, untuk melancarkan sistem pencernaan.

Pertama-tama, protease akan memecah protein. Kemudian, amilase memecah karbohidrat dan pati. Terakhir, lipase akan memecah lemak agar lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan.

Jenis-jenis enzim lipase

Berdasarkan lokasi produksinya, enzim lipase terbagi menjadi tiga jenis. Lipase diproduksi di dalam pankreas, mulut, dan juga lambung. Berikut ini masing-masing perannya secara spesifik.

1. Lipase lambung

Lipase ini diproduksi di dalam lambung. Fungsi enzim lipase yang satu ini adalah mencerna asam lemak, yang ada di dalam tubuh Anda.

2. Lipase faring

Pada saat Anda mengunyah makanan, lipase faring memainkan peran penting. Enzim lipase ini, diproduksi oleh kelenjar ludah. Fungsi enzim lipase ini adalah menyerang asam lemak sejak makanan berada di dalam mulut.

3. Lipase hati

Lipase hati adalah enzim pencernaan yang diproduksi oleh hati. Fungsinya adalah untuk mengatur kadar lemak dalam darah sekaligus menjaga keseimbangan lipoprotein.

Penyakit yang berhubungan dengan enzim lipase

Kadar enzim lipase yang menurun atau meningkat bisa menjadi tanda akan adanya masalah kesehatan dalam tubuh Anda.

Umumnya, kadar lipase yang sangat rendah kemungkinan menjadi tanda terjadinya kerusakan permanen pada sel pankreas.

Berikut adalah beberapa kondisi atau penyakit yang berhubungan dengan enzim lipase.

1. Pankreatitis akut

Pankreatitis akut adalah peradangan pankreas yang terjadi secara tiba-tiba. Gejala yang mungkin Anda rasakan, seperti rasa sakit di area perut bagian atas serta menjalar ke punggung. Kondisi ini juga bisa berkembang menjadi pankreatitis kronis.

2. Penyakit celiac

Kondisi lainnya yang berhubungan dengan enzim lipase adalah penyakit celiac. Ini adalah gangguan pencernaan, penyebabnya adalah reaksi imun abnormal karena kandungan gluten. Akibatnya, saluran usus bisa rusak.

3. Kanker pankreas

Kanker pankreas terjadi di dalam jaringan pankreas. Hingga kini, penyebabnya masih belum diketahui. Penyebabnya adalah ketika sel abnormal mulai tumbuh di dalam pankreas dan membentuk tumor. Jenis kanker ini kemungkinan sulit terdeteksi karena lokasinya.

Saat Anda mengalami masalah kesehatan yang berhubungan dengan pankreas, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk melakukan tes enzim lipase.

Cara menjaga kadar enzim lipase dalam tubuh

Lipase masuk ke dalam kategori enzim pencernaan. Jika tubuh tidak memproduksi dengan baik, kemungkinan proses pencernaan pun terhambat. Hal ini bisa memicu terjadinya intoleransi laktosa.

Apabila hasil diagnosis Anda adalah kekurangan enzim, kemungkinan dokter akan memberikan resep suplemen ensim pencernaan.

Suplemen ini dapat membantu tubuh memproses makanan, sehingga nutrisi terserap dengan baik. Terapi penggantian enzim ini membantu memececah karbohidrat, lemak, dan juga protein.

Cara lainnya untuk menjaga kesehatan enzim adalah dengan menjaga asupan makanan. Walaupun sebenarnya, enzim lipase tidak diproduksi melalui makanan.

Akan tetapi, tidak ada salahnya bagi Anda untuk tetapi menjaga kesehatan pencernaan untuk menjaga produksi enzim, seperti:

• Rutin mengonsumsi sayur dan buah yang mengandung serat.
• Batasi asupan makanan atau daging olahan.
• Ubah cara masak, seperti merebus atau mengukus.
• Mengonsusmi probiotik seperti kefir, yogurt, kimchi, dan lain-lainnya.
• Mengurangi asupan gula dan lemak jahat.

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai fungsi dan cara kerja enzim lipase, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.