Cara merawat terlinga yang baik harus dimulai dengan mengatur volume semua perangkat yang menimbulkan suara. Bersihkan juga telinga secara rutin dengan baik dan steril.
17 Mei 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Rutin memeriksa telinga ke dokter penting sebagai cara merawat telinga dengan baik
Table of Content
Sebagai indera pendengaran manusia, telinga memiliki peran yang sangat penting. Jika tidak dirawat dengan baik, indera ini bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari peradangan hingga kehilangan pendengaran.
Advertisement
Sayangnya, banyak orang yang tidak tahu cara merawat telinga dengan benar. Sebagian orang bahkan malah terus melakukan cara-cara yang selama ini keliru hingga bisa merusak gendang telinga. Lantas, bagaimana cara merawat telinga dengan baik dan benar?
Tak hanya terbatas pada membersihkan telinga, terdapat berbagai cara merawat telinga dengan baik untuk menjaga kesehatan pendengaran. Berikut yang harus Anda lakukan dalam merawat telinga:
1. Bersihkan telinga dengan benar
Sebagian orang merasa cukup membersihkan telinga dengan cotton bud saja. Padahal menggunakan cotton bud bisa membuat kotoran telinga semakin terdorong ke dalam sehingga berpotensi menimbulkan rasa nyeri dan kerusakan pada saluran telinga.
Akan lebih baik jika Anda membersihkan bagian luar telinga dengan waslap atau tisu saja. Sementara, untuk mengeluarkan kotoran telinga, Anda dapat menggunakan obat tetes telinga. Bila terjadi penumpukan kotoran berlebih, temui dokter THT untuk membersihkan telinga. Dokter akan membersihkan telinga Anda dengan cairan steril.
2. Gunakan pelindung telinga dalam kebisingan
Ketika berada di lingkungan yang sangat bising, seperti adanya suara-suara mesin di pabrik atau musik kencang di klub, akan lebih baik jika Anda menggunakan pelindung telinga. Pelindung telinga dapat membantu Anda mengurangi paparan kebisingan dan menghindari kerusakan telinga. Pilihlah pelindung pendengaran yang memenuhi standar kesehatan dan dapat bekerja secara efektif.
3. Hindari volume suara yang terlalu keras
Banyak orang yang senang mendengarkan musik lewat earphone. Sebaiknya, hindarilah menyetel musik dengan volume yang terlalu keras karena bisa berbahaya bagi pendengaran. Jika orang lain bisa mendengar apa yang Anda dengarkan dari earphone, maka volume yang Anda gunakan terlalu tinggi.
Jagalah volume suara pada tingkat yang standar dan nyaman sehingga Anda terhindar dari kerusakan telinga. WHO menyarankan untuk tidak menggunakan earphone lebih dari satu jam per hari dan volumenya tak boleh lebih dari 60 persen.
4. Jaga telinga tetap kering
Saat air masuk ke dalam telinga, hal tersebut bisa membuatnya terasa tidak nyaman bahkan nyeri. Sebab, kelembapan di saluran telinga dapat meningkatkan kemungkinan bakteri masuk di area tersebut hingga bisa menyebabkan infeksi. Oleh sebab itu, Anda harus menjaga telinga tetap kering, terutama setelah mandi dan berenang. Gunakan handuk yang lembut untuk mengeringkan telinga Anda tersebut.
5. Mengistirahatkan telinga
Anda terkadang perlu mengistirahatkan telinga, apalagi setelah terpapar suara yang bising. Hal ini dapat membantu pendengaran Anda terasa nyaman dan tetap dapat bekerja dengan baik.
Ahli telinga pun merekomendasikan bahwa telinga membutuhkan waktu sekitar 16 jam dalam ketenangan untuk pulih dari satu hari yang bising. Anda dapat mengistirahatkan telinga dengan menggunakan volume yang kecil ketika menonton TV atau mendengarkan musik, serta melakukan meditasi agar tercipta suasana yang hening dan tenang.
Baca juga: Mengenal Fungsi Gendang Telinga dan Cara Merawatnya
6. Konsultasikan pemakaian obat yang berpengaruh pada telinga
Penggunaan obat-obatan tertentu dikaitkan dengan gangguan pendengaran. Gangguannya bahkan bisa terjadi secara progresif, yang dimulai dari suara berdenging dan perasaan tidak seimbang.
Jika Anda merasa adanya perubahan pada pendengaran Anda setelah penggunaan obat-obatan tertentu, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter. Dokter mungkin akan menurunkan dosis obat atau mengganti obat yang Anda konsumsi.
7. Memeriksa telinga dengan rutin
Untuk menjaga kesehatan telinga, salah satunya dengan melakukan pemeriksaan telinga secara rutin ke dokter. Dokter akan membantu Anda menjaga kesehatan dan kebersihan telinga, serta mendeteksi bila ada gangguan dalam telinga.
Jika gangguan tersebut tak diketahui sejak dini, maka bisa semakin parah dan menyebabkan sejumlah komplikasi pada pendengaran Anda. Jika Anda sudah merasakan hal yang tak biasa pada telinga Anda, segera periksakan diri ke dokter.
Baca juga: Penyebab Telinga Gatal dan Cara Mengatasinya dengan Tepat
Merawat telinga seringkali dipandang sebelah mata, bahkan sebagian orang tak terlalu memperhatikannya. Padahal jika tak dilakukan dengan benar, ini bisa mendatangkan masalah yang berbahaya. Tentu Anda tidak mau kehilangan pendengaran, bukan?
Oleh sebab itu, mulailah terapkan menjaga telinga supaya tetap sehat hingga tua nanti. Cara ini dapat membantu kesehatan dan kebersihan telinga terjaga dengan baik sehingga indera pendengaran Anda pun menjadi optimal.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Beberapa orang merasa gelisah saat belum minum kopi pada hari itu. Hati-hati, bisa jadi ini gejala kecanduan kopi. Lantas, bagaimana cara menghilangkan kecanduan kopi?
Dinitrogen oksida atau gas tawa adalah zat tanpa warna dan aroma yang bisa memberikan efek tenang saat dihirup. Efek ini bisa muncul karena fungsi gas tawa adalah memperlambat reaksi tubuh.
Asphyxia neonatorum adalah kondisi saat bayi tidak mendapat cukup oksigen saat proses persalinan. Dampaknya pada tiap bayi berbeda, mulai dari tak ada konsekuensi sama sekali hingga yang berakibat fatal seperti kecacatan. Di dunia, asphyxia neonatorum adalah penyebab kerusakan otak dan kematian bayi terbesar.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved