logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Pria

7 Cara Mengobati Prostat Tanpa Perlu Obat

open-summary

Langkah awal pengobatan penyakit prostat adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Jika prostat tidak juga sembuh, barulah pengobatan dengan obat dan tindakan medis perlu dilakukan.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

12 Mar 2021

cara mengobati prostat

Cara mengobati prostat tanpa obat-obatan utamanya dengan menerapkan gaya hidup sehat

Table of Content

  • Cara mengobati penyakit prostat di rumah
  • Kapan harus ke dokter?
  • Catatan dari SehatQ

Mengalami penyakit prostat tentu akan sangat mengganggu. Sayangnya, acap kali Anda tidak bisa menghindar dari gangguan organ reproduksi pria yang satu ini, terutama jika sudah berusia 50 tahun ke atas.

Advertisement

Pada kasus ringan, penyakit prostat mungkin tidak memerlukan penanganan khusus. Ada berbagai cara mengobati prostat yang bisa Anda coba di rumah. Akan tetapi, jika sudah sampai menyebabkan gangguan fungsi kemih dan reproduksi, Anda perlu mendapatkan pertolongan medis untuk mengobatinya. 

Cara mengobati penyakit prostat di rumah

Pengobatan prostat disesuaikan dengan jenis penyakitnya. Ada tiga macam penyakit yang menjadi penyebab prostat membengkak dan mengalami masalah lainnya, yaitu:

  • Pembesaran prostat jinak atau benign prostatic hyperplasia (BPH)
  • Prostatitis (radang kelenjar prostat)
  • Kanker prostat

Sebagai langkah awal, cara mengobati penyakit prostat adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup. Hal ini setidaknya dapat membantu mengurangi gejala yang ditimbulkan, sekaligus memperbaiki kesehatan prostat. Apalagi jika kondisinya belum terlalu berat.

1. Jangan minum terlalu banyak di malam hari

Cara pertama yang dapat Anda lakukan untuk menangani masalah pada prostat adalah dengan tidak minum terlalu banyak di malam hari, tepatnya 2 jam sebelum tidur sebagaimana disarankan oleh National Health Service (NHS).

Pasalnya, hal ini akan membuat Anda harus sering bolak-balik ke toilet di tengah waktu tidur untuk buang air kecil.

Frekuensi buang air kecil yang meningkat memang merupakan salah satu gejala umum dari penyakit prostat, seperti pembesaran prostat jinak. Ini terjadi akibat prostat yang membengkak menyumbat saluran kemih (uretra).

Akibatnya, kandung kemih tidak bisa benar-benar kosong. Inilah yang kemudian membuat Anda jadi sering ingin buang air kecil, terutama di malam hari (nokturia).

2. Kurangi minuman mengandung soda, alkohol, dan kafein

Cara mengobati prostat yang bermasalah selanjutnya adalah dengan mengurangi minum minuman bersoda, beralkohol, ataupun minuman berkafein, seperti kopi dan teh.

Minuman-minuman tersebut akan memperbesar risiko prostat dan kandung kemih teriritasi. Bukannya sembuh, Anda malah semakin sering ingin buang air kecil. Itu sebabnya, Anda harus membatasi konsumsinya.

3. Makan makanan mengandung serat

Penderita penyakit prostat, seperti BPH dan prostatitis, juga disarankan untuk makan makanan yang mengandung serat. 

Tujuannya untuk mencegah sembelit alias susah buang air besar (BAB). 

Pasalnya, sembelit dapat menekan kandung kemih yang kemudian berdampak pada memburuknya gejala pembengkakan pada prostat.

Studi tahun 2016 pun menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi buah dan sayuran dapat membantu meringankan gejala BPH.

4. Mengosongkan kandung kemih

Mengosongkan kandung kemih menjadi cara mengobati gejala prostat yang dapat Anda lakukan setiap kali hendak bepergian jauh maupun melakukan aktivitas yang membuat Anda sulit untuk bolak-balik ke toilet.

Kandung kemih yang penuh dapat berisiko menekan prostat sehingga gejala yang muncul bisa semakin terasa.

5. Latihan kandung kemih

Gejala gangguan prostat yang utama adalah kesulitan menahan buang air kecil. Oleh sebab itu, Anda mungkin memerlukan semacam latihan yang bertujuan untuk mengontrol kandung kemih. 

Dokter mungkin akan meminta Anda berlatih untuk memberi jeda selama dua jam antara jadwal buang air kecil Anda.

Harapannya, kandung kemih bisa lebih banyak menampung urine sehingga Anda tidak perlu sering-sering ke toilet untuk buang air kecil.

Selain itu, dokter juga mungkin akan menyarankan latihan pernapasan, senam kegel, atau meditasi untuk melatih pikiran Anda dalam mengendalikan keinginan buang air kecil.

Latihan ini dilakukan selama beberapa kali dalam jangka waktu tertentu. Dokter akan terus memantau setiap perkembangan yang Anda alami hingga akhirnya Anda berhasil mengurangi gejala prostat yang satu ini.

6. Olahraga

Menurut Harvard Medical School, olahraga dapat dijadikan cara mengobati prostat secara alami, terutama pada kasus BPH.

Tidak perlu jenis olahraga yang berat, Anda cukup melakukan olahraga ringan, seperti jalan santai atau bersepeda. 

7. Hindari obat-obatan tertentu

Sejumlah jenis obat-obatan ditengarai dapat mengganggu otot-otot kandung kemih yang kemudian berdampak pada memburuknya gejala prostat.

Beberapa obat yang memengaruhi otot kandung kemih, antara lain:

  • Dekongestan
  • Antihistamin 

Jika Anda sedang dalam pengobatan, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum menghentikan pengobatan. Dokter mungkin akan memberikan obat pengganti untuk mengatasi masalah Anda.

Selain menggunakan cara-cara di atas, terdapat sejumlah bahan alami yang diklaim dapat menjadi obat herbal untuk membantu meredakan gejala prostat.

Beberapa di antaranya adalah saw palmetto, pygeum, dan ekstrak rye grass pollen. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakannya. Hal ini karena belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk membuktikan keampuhannya..

Kapan harus ke dokter?

Apabila telah melakukan berbagai cara mengobati sakit prostat di atas, tapi keadaan Anda tak kunjung membaik, segeralah berkonsultasi ke dokter.. 

Dokter perlu melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab gangguan prostat yang Anda alami.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter akan menentukan metode pengobatan prostat yang sesuai untuk Anda.. Umumnya, dokter akan memberikan sejumlah obat-obatan prostat, seperti:

  • Penghambat alfa-1
  • 5-alpha reductase inhibitors
  • Antikolinergik
  • Antibiotik 
  • Diuretik
  • Desmopressins 

Pada kasus tertentu, tindakan medis mungkin juga diperlukan untuk mengobati penyakit prostat yang Anda alami, seperti pemasangan kateter, transurethral resection of the prostate (TURP), hingga operasi prostat (prostatektomi) terbuka.

Sementara untuk kasus kanker prostat, cara mengobatinya sama seperti penyakit kanker pada umumnya, yakni dengan kemoterapi, terapi radiasi, hingga operasi.

Catatan dari SehatQ

Bicarakan dengan dokter Anda mengenai cara mengobati prostat bermasalah yang tepat dan efektif. Fungsi prostat dalam sistem reproduksi pria sangatlah penting, sehingga setiap masalah yang menyerang organ tersebut harus segera ditangani.

Jangan ragu juga untuk berkonsultasi dengan dokter melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ terkait dengan masalah pada prostat dan bagaimana cara mengatasinya. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

prostatkanker prostatmasalah reproduksiprostatitisreproduksi pria

Ditulis oleh Rhandy Verizarie

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved