Cara mengembalikan suara yang akibat laringitis bisa Anda atasi sendiri di rumah. Salah satunya dengan cara berkumur air garam. Simak selengkapnya di sini.
2023-03-23 14:53:59
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Mandi dengan air hangat menjadi salah satu cara mengembalikan suara yang hilang akibat laringitis.
Table of Content
Kasus hilangnya suara akibat laringitis, sangat sering terjadi. Kondisi medis ini muncul saat pangkal tenggorokan, teriritasi atau terinfeksi. Namun tenang saja, ada berbagai macam cara mengembalikan suara yang hilang akibat laringitis.
Advertisement
Perlu diketahui, penyakit laringitis banyak diakibatkan oleh infeksi virus, penggunaan suara yang berlebih, bernyanyi, atau berteriak. Merokok dan terpapar polusi juga bisa menyebabkan laringitis. Bagi Anda yang tengah mengidapnya, pahami cara mengembalikan suara yang hilang akibat laringitis ini.
Laringitis terjadi karena infeksi virus, misalnya flu atau pilek. Hal-hal lain yang menyebabkan laringitis, diantaranya adalah:
Laringitis sering berhubungan dengan penyakit lain, seperti pilek, flu, atau bronkitis, sehingga Anda mungkin bisa mempunyai gejala sesuai dengan penyakit lain tersebut. Gejala utama laringitis termasuk:
Pada anak, ada beberapa gejala lain yang mungkin terjadi:
Di dalam voice box (kotak suara) Anda, ada pita suara yang membuka dan menutup, saat bersuara. Hal ini terjadi ketika udara melewatinya, kemudian pita suara akan bergetar dan menghasilkan suara.
Namun, akibat laringitis, pita suara bisa membengkak. Akhirnya, cara udara melewatinya akan berubah. Suara Anda pun akan berubah menjadi serak, atau terlalu pelan untuk terdengar.
Biasanya, laringitis bisa sembuh dengan sendirinya, tapi jangan dibiarkan begitu saja tanpa pengobatan, karena bisa menjadi kronis. Untuk mengembalikan suara Anda secepat mungkin, lakukan ketujuh cara mengembalikan suara yang hilang akibat laringitis, yang bisa Anda lakukan di rumah ini.
Karena laringitis sering disebabkan oleh infeksi virus, untuk mengatasinya beristirahat dan minum banyak air, bisa mempercepat penyembuhan penyakit laringitis. Maka dari itu, dokter biasanya akan menyarankan Anda untuk minum air putih yang cukup, saat sedang mengalami penyakit laringitis. Dengan begitu, suara Anda akan kembali, seiring berjalannya waktu.
Selain air putih, Anda juga disarankan untuk minum teh hijau hangat. Sebab, kandungan antioksidannya, bisa “menyegarkan” tenggorokan Anda yang sedang iritasi.
Perlu diingat, hindari minuman berkafein seperti kopi, yang bisa memicu dehidrasi.
Tambahkan satu sendok teh garam, ke dalam gelas berisikan air hangat. Garam dipercaya bisa membantu menyembuhkan jaringan yang teriritasi di tenggorokan Anda.
Setidaknya, berkumur dengan air garam sebanyak 2-3 kali sehari, bisa membantu Anda mengembalikan suara yang hilang, akibat laringitis.
Jika laringitis yang Anda idap, disebabkan oleh flu berat, mengonsumsi obat-obatan dekongestan memang menjadi obat ampuhnya. Namun sebisa mungkin, hindarilah obat-obatan dekongestan, saat sedang menderita penyakit laringitis. Sebab, tipe obat-obatan ini bisa membuat tenggorokan dan saluran hidung menjadi kering. Akibatnya, suara tak kunjung kembali.
Salah satu hal yang sangat disarankan, untuk mengembalikan suara yang hilang akibat laringitis, adalah mengistirahatkan suara Anda. Cobalah untuk tidak berbicara selama 1-2 hari. Jika memang Anda harus tetap bersuara, lakukan dengan sangat pelan dan halus.
Hal ini dianggap ampuh karena iritasi dan radang tenggorokan, membutuhkan waktu sampai akhirnya sembuh total. Penggunaan suara yang berlebihan, juga bisa memperlama proses penyembuhan suara yang hilang.
Berbicara dengan lembut dan pelan, sangat diperbolehkan. Namun, jangan sampai Anda berbisik, di saat penyakit laringitis sedang menyerang Anda. Bagi pita suara, berbisik merupakan “pekerjaan” yang lebih keras, dibandingkan dengan berbicara biasa. Apalagi, pita suara Anda sedang bengkak, akibat penyakit laringitis.
Saat Anda berbisik, pita suara akan tertarik dengan kencang. Tentu saja, proses penyembuhannya akan terganggu, dan suara pun tak kunjung kembali.
Jangan sepelekan permen pelega tenggorokan (lozenge) dan kemampuannya untuk meredakan sakit tenggorokan. Sebab, permen pelega tenggorokan dapat meredakan sakit, yang terasa pada tenggorokan.
Mengisap lozenge, bisa meningkatkan produksi air liur, yang membuat tenggorokan Anda tetap lembap.
Permen pelega tenggorokan yang mengandung madu, lebih diutamakan. Sebab, madu memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi alami.
Uap yang Anda dapatkan dari kucuran air panas, bisa membantu melembabkan pita suara dan meredakan sakit tenggorokan Anda. Selain itu, menambahkan minyak esensial seperti kayu putih, juga bisa menambah kualitas mandi air hangat Anda, agar suara biasa kembali seperti sedia kala.
Baca Juga
Berhenti merokok, mengunyah permen karet tanpa gula, tidak mengonsumsi alkohol, hingga memasang pelembap udara, juga bisa menjadi cara mengembalikan suara yang hilang akibat laringitis. Akan tetapi, untuk hasil kesembuhan yang maksimal, berkonsultasilah dengan dokter.
Selain bisa mendapatkan hasil yang diinginkan, dokter biasanya akan memberikan obat-obatan lain, untuk menghindarikan Anda dari penyakit laringitis di masa yang akan datang.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Sebelum menggunakan obat serak secara medis, ada baiknya Anda mencoba obat serak alami terlebih dahulu, seperti mencukupi kebutuhan cairan tubuh hingga berkumur dengan air garam
Disartria adalah gangguan motorik yang membuat penderitanya kesulitan saat berbicara. Gejala penderita disartria berbeda satu sama lain, tergantung tingkat keparahan dan bagian otak mana yang mengalami cedera.
Setelah menonton konser atau pergi karaoke dengan teman, biasanya keesokan hari tenggorokan terasa sakit dan suara menghilang. Mengatasi tenggorokan kering sangat krusial untuk melindungi pita suara dari iritasi dan masalah lainnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved