Bibir kering dan pecah-pecah umum dialami oleh orang yang tengah berpuasa. Selain mengganggu penampilan, kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman. Untungnya, ada berbagai cara mengatasi bibir kering saat puasa yang mudah dilakukan.
2023-03-20 09:04:23
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Bibir kering dan peceh-pecah dapat menimbulkan rasa tidak nyaman
Table of Content
Masalah bibir kering saat puasa memang sangat menjengkelkan. Selain mengganggu penampilan, kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri dan membuat Anda tidak nyaman karena merasa risih ingin mengelupasnya. Lantas, bagaimana cara mengatasi bibir kering saat puasa yang tepat?
Advertisement
Kurangnya asupan cairan tubuh hingga cuaca yang panas kerap menjadi penyebab bibir kering saat puasa.
Saat tubuh Anda mengalami dehidrasi atau kekurangan air, hal ini bisa berdampak pada kesehatan kulit, termasuk permukaan kulit bibir.
Namun, Anda tak perlu khawatir karena ada berbagai cara mengatasi bibir kering saat puasa yang bisa dilakukan berikut ini.
Salah satu cara mengatasi bibir kering saat puasa yang paling mudah adalah banyak minum air putih. Asupan air putih yang cukup dapat mencegah dehidrasi selama puasa dan membantu merawat kesehatan kulit.
Saat bulan Ramadan, pastikan Anda tetap memenuhi asupan air putih, paling tidak 8 gelas per hari. Ini termasuk saat sahur dan berbuka puasa.
Anda bisa menggunakan rumus 2-4-2, yakni 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur di malam hari.
Menjilat bibir bukan cara mengatasi bibir kering saat puasa yang tepat. Alih-alih melembapkan kulit, bibir bisa semakin kering karena air liur termasuk jenis cairan yang mudah kering dan menguap.
Air liur mengering itulah yang dapat mengurangi kelembapan bibir dan menarik cairan dari permukaan bibir. Akibatnya, bibir bisa menjadi pecah-pecah.
Penggunaan pelembap bibir juga bisa menjadi cara mengatasi bibir kering saat puasa berikutnya.
Namun, tidak semua produk lip balm bisa melembapkan bibir. Salah satu produk pelembap bibir yang bisa digunakan adalah petroleum jelly.
Manfaat mengoleskan petroleum jelly secara rutin dapat melembapkan sekaligus membuat bibir kering dan pecah-pecah tampak lebih halus. Alasannya, petroleum jelly bekerja dengan mengunci air pada bibir dengan lebih lama.
Menurut American Academy of Dermatology, Anda juga bisa menggunakan pelembap bibir yang mengandung lanolin, beeswax, dimethicone, minyak mineral, shea butter, petrolatum, hyaluronic acid, vitamin E, atau ceramide.
Jika menggunakan produk lip balm di pasaran, pilih juga yang mengandung SPF minimal 30, zinc oxide, dan titanium dioxide.
Gunakan pelembap bibir sebelum beraktivitas di luar ruangan, termasuk sebelum menggunakan lipstik ataupun lip gloss, kemudian oleskan kembali tiap 2 jam sekali,
Sementara itu, hindari produk pelembap bibir yang mengandung zat wewangian atau parfum, pewarna, mentol, kamper, fenol, atau asam salisilat.
Sebab, berbagai kandungan zat ini dapat menyebabkan kulit bibir iritasi sehingga permukaan bibir menjadi lebih kering dari sebelumnya. Alhasil, kondisi bibir pecah-pecah dapat makin memburuk.
Melakukan eksfoliasi bibir secara rutin juga menjadi cara mengatasi bibir kering dan pecah-pecah saat puasa. Eksfoliasi dilakukan dengan mengelupas kulit yang pecah-pecah pada bibir sehingga kulit baru bisa tumbuh.
Proses pengelupasan bibir bisa dilakukan menggunakan scrub bibir alami. Berikut langkah-langkahnya.
Anda juga tidak disarankan untuk mengelupas permukaan kulit bibir pecah-pecah karena berisiko berdarah, mengiritasi kulit, ataupun memperparah kondisinya.
Beberapa bahan alami di rumah bisa digunakan sebagai cara agar bibir tidak kering saat puasa. Anda bisa menggunakan pelembap bibir alami ini secara rutin tiap malam hari sebelum tidur.
Jika ingin memakainya di tengah-tengah menjalankan ibadah puasa, pastikan bahan-bahan alami di bawah ini tidak ikut tertelan, ya. Berikut bahan-bahan alami yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi bibir kering.
Tidak hanya cuaca panas, udara sekitar yang kering rentan membuat bibir kering saat puasa.
Nah, memakai humidifier atau pelembap udara ruangan juga bisa mengatasi bibir kering saat puasa. Manfaat humidifier dapat membantu meningkatkan kelembapan di udara agar kulit tetap terhidrasi.
Anda dapat menggunakan pelembap udara ruangan saat sedang bekerja ataupun saat sebelum tidur agar kulit dapat menjadi lembap kembali.
Tahukah Anda kalau terlalu banyak konsumsi makanan asin dan pedas ternyata bisa menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah?
Ini karena kandungan garam pada makanan asin dapat menarik kelembapan air dan mengiritasi kulit bibir sehingga jadi rentan kering, bahkan pecah-pecah.
Sementara itu, makanan pedas dapat membuat tenggorokan terasa semakin kering saat puasa. Akibatnya, kamu jadi lebih cepat haus dan mudah dehidrasi.
Hindari minuman yang mengandung kafein, seperti teh dan kopi, yang cenderung menyerap mineral dalam tubuh dan bersifat diuretik.
Minuman mengandung kafein dapat membuat tubuh lebih cepat mengalami dehidrasi sehingga berpengaruh terhadap kondisi kulit dan bibir saat berpuasa.
Anda disarankan untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah mengandung air saat sahur dan berbuka puasa. Misalnya, semangka, melon, apel, tomat, mentimun, anggur, dan lainnya
Selain bergizi dan menyehatkan tubuh, kedua jenis makanan ini dapat menambah asupan cairan tubuh sehingga mencegah rasa haus saat berpuasa.
Perbanyak pula konsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian yang mengandung vitamin, mineral, dan asam lemak esensial agar bibir tampak lembut, sehat, dan elastis.
Itulah berbagai cara agar bibir tidak kering saat puasa yang bisa Anda lakukan. Jika dilakukan dengan tepat, niscaya ibadah puasa Anda dapat berjalan lancar dan terhindar dari masalah ini.
Apabila bibir kering dan pecah-pecah saat puasa tidak kunjung membaik setelah melakukan berbagai langkah di atas, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat.
Pasalnya, dalam beberapa kasus, bibir kering dan pecah-pecah yang tak kunjung membaik bisa menjadi tanda kondisi penyakit serius yang perlu mendapatkan pengobatan segera.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Vaseline Lip Therapy untuk Lembapkan Bibirmu
Anda juga bisa bertanya langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Sebenarnya, ibu menyusui boleh puasa. Namun, ada beberapa tips puasa bagi ibu menyusui yang perlu diikuti agar produksi asi tak terganggu.
Ada berbagai macam faktor yang bisa menjadi penyebab cepat lapar, mulai dari kondisi tubuh, gaya hidup tidak sehat, efek pengobatan, hingga gejala penyakit tertentu.
Kehilangan cairan tubuh saat muntah, diare, keringat berlebih, atau kondisi kesehatan tertentu bisa menjadi penyebab dehidrasi yang perlu Anda waspadai.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved