logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

10 Makanan untuk Patah Tulang yang Perlu Diketahui

open-summary

Makanan untuk patah tulang perlu diketahui untuk mempercepat pemulihan. Makanan dengan kandungan kalsium dam protein tinggi bisa jadi salah satu pilihan Anda.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

9 Sep 2023

Makanan untuk patah tulang selain obat medis

Suplemen yang mengandung kalsium bisa menjadi obat pemulihan patah tulang

Table of Content

  • Makanan untuk patah tulang
  • Makanan apa yang perlu dihindari?
  • Catatan dari SehatQ

Tidak ada orang yang menyangka atau menginginkan mengalami patah tulang. Meski demikian, cedera ini bisa terjadi pada siapapun. Saat masa pemulihan, pilih asupan pendamping obat patah tulang yang tepat seperti makanan kaya protein, kalsium, dan juga vitamin.

Advertisement

Jenis makanan yang dikonsumsi saat masa pemulihan dan konsumsi obat patah tulang sangat menentukan seberapa cepat proses penyembuhan. Jika makan sembarangan, pembentukan kembali tulang tidak akan berjalan maksimal.

Makanan untuk patah tulang

Ketika seseorang mengalami patah tulang, dokter akan melakukan tindakan sesuai dengan kondisinya. Contohnya dengan melakukan operasi atau memasang pen. Namun itu hanya awal dari proses penyembuhan, karena tidak seperti cedera lainnya, patah tulang memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama.

Tulang yang patah perlu nutrisi dan waktu untuk bisa menyatu kembali. Bukan hanya dengan obat patah tulang, tapi juga dengan asupan nutrisi seimbang yang bisa mempercepat proses pemulihannya. Apa saja?

1. Makanan tinggi protein

Setidaknya separuh dari struktur tulang terdiri dari protein. Ketika seseorang mengalami patah tulang, artinya tubuh perlu asupan protein untuk membantu pembentukan tulang yang baru. Sumber makanan tinggi protein bisa dari daging, ikan, susu, keju, yogurt, kacang-kacangan, produk kedelai, atau biji-bijian.

2. Makanan tinggi kalsium

Kalsium selalu dihubungkan dengan kesehatan tulang sejak masa kecil. Mineral ini juga membantu membangun tulang yang kuat. Idealnya, orang dewasa perlu asupan kalsium sebesar 1.000-1.200 mg setiap harinya.

Dokter juga bisa merekomendasikan suplemen kalsium selain obat patah tulang yang harus dikonsumsi.

Sumber makanan tinggi kalsium yang baik dikonsumsi adalah susu, yogurt, keju, brokoli, kale, kedelai, tuna, salmon, susu almond, dan pok choy.

3. Vitamin D

Vitamin D juga merupakan pendamping obat patah tulang yang penting dikonsumsi selama proses pemulihan.

Vitamin ini membantu mengoptimalkan penyerapan kalsium di tulang anak-anak maupun orang dewasa. Secara alami, vitamin D bisa diperoleh dengan berjemur selama 15 menit setiap harinya.

Selain itu, sumber makanan yang kaya akan vitamin D bisa berupa kuning telur, ikan salmon, yogurt, susu, hingga jus jeruk. Kenali asupan makanan dan minuman untuk tahu berapa kadar vitamin D di dalamnya.

Idealnya, orang dewasa membutuhkan asupan 600 IU vitamin D setiap harinya.

4. Vitamin C

Selain vitamin D, obat patah tulang juga bisa semakin optimal dengan asupan vitamin C.

Dengan konsumsi vitamin C mencukupi, tubuh dapat memproduksi kolagen yang dapat membentuk struktur tulang. Vitamin C mudah diperoleh dari buah dan sayuran seperti jeruk, kiwi, berries, tomat, kentang, dan sayuran hijau.

5. Zat besi

Tak kalah penting, pastikan tubuh mendapat asupan sel darah merah mencukupi selama proses pemulihan setelah patah tulang. Jika tidak, maka proses penyembuhan bisa menjadi lebih lama.

Sama seperti vitamin C, zat besi membantu tubuh membuat kolagen pembentuk struktur tulang. Lewat zat besi pula, tulang mendapat asupan oksigen yang cukup.

Sumber zat besi yang baik adalah daging merah, ayam, ikan, telur, sayuran berdaun hijau, roti gandum utuh, dan juga sereal.

6. Potasium

Mineral seperti potasium juga tak kalah penting untuk mempercepat proses pemulihan setelah patah tulang. Asupan alami potasium bisa diperoleh secara alami dari pisang, jeruk, kentang, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, susu, dan daging.

7. Makanan mengandung vitamin A

Menurut penelitian, kurangnya asupan vitamin A, vitamin D dan kalsium, dapat mempengaruhi kesehatan tulang. Oleh karena itu kecukupan vitamin A dalam tubuh diperlukan jika saat Anda mengalami patah tulang.

Makanan kaya vitamin A yang dapat Anda konsumsi adalah hati sapi, ubi jalar, wortel, paprika merah, bayam, dan kacang polong. 

Namun sebagai pencegahan osteoporosis, disarankan untuk tidak makan hati sapi lebih dari sekali dalam satu minggu. Hal ini juga sama jika Anda mengonsumsi suplemen yang mengandung retinol (bentuk hewan vitamin A).
 
Wanita pascamenopause dan orang tua yang berisiko terkena osteoporosis, disarankan untuk membatasi retinol mereka (termasuk yang mengandung minyak ikan) agar tidak lebih dari 1,5mg sehari.

8. Makanan mengandung tembaga (copper), zink, dan kolagen

Konstruksi dan operasi tulang yang berjalan lancar tidak dapat terjadi tanpa kolagen yang sehat.

Oleh karena itu, tulang yang sehat tidak hanya membutuhkan jumlah kalsium dan vitamin D yang cukup, melainkan juga kecukupan vitamin C, lisin, asam amino prolin, dan zat gizi mikro lainnya yang mendukung struktur kolagen.

9. Makanan mengandung vitamin K

Makanan yang mengandung vitamin K juga baik untuk pemulihan patah tulang. Sayuran berdaun hijau seperti brokoli dan bayam, minyak sayur, dan sereal gandum bisa jadi pilihan Anda.

10. Makanan mengandung vitamin B12

Vitamin B12 diperlukan untuk kesehatan tulang. Vitamin B12 dapat menguatkan sel darah merah dan sistem saraf agar tetap sehat. Vitamin B12 dapat menyebabkan anemia karena defisiensi vitamin B12.
 
Sumber vitamin B12 yang baik adalah daging, ikan salmon, ikan kod, susu, keju, telur, dan sereal gandum.

Baca Juga

  • 5 Minuman untuk Mengecilkan Perut dan Menurunkan Berat Badan
  • Ada di Dalam Obat hingga Kosmetik, Apakah Ethanol Berbahaya?
  • Manfaat Akar Teratai untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan Kulit

Makanan apa yang perlu dihindari?

Selain asupan nutrisi yang dikonsumsi bersamaan dengan obat patah tulang di atas, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari. Jika tidak, maka proses pemulihan setelah patah tulang bisa terganggu. Apa saja?

1. Alkohol

Minuman yang mengandung alkohol dapat membuat proses pemulihan setelah patah tulang menjadi lebih lambat.

Bahkan, asupan alkohol berlebih menyebabkan seseorang tidak bisa berdiri seimbang sehingga risiko jatuh dan cedera di tulang yang sama lebih tinggi.

2. Kopi

Bahaya minum kopi terlalu banyak juga bisa membuat proses pemulihan setelah patah tulang menjadi lebih lambat.

Ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak kafein, maka frekuensi buang air kecil pun meningkat. Artinya, kalsium juga bisa terbuang.

3. Garam

Asupan garam atau sodium berlebih justru membuat seseorang kehilangan lebih banyak kalsium di urine.

Ingat pula bahwa asupan garam atau sodium tak hanya berupa garam meja saja, tapi juga makanan yang mengandung tambahan sodium dalam proses pengolahannya. Ganti dengan alternatif makanan asin lain yang lebih sehat.

Catatan dari SehatQ

Pastikan pula selama proses pemulihan setelah patah tulang, lingkungan sekitar juga mendukung. Mulai dari akses untuk bergerak hingga bantuan dari orang terdekat untuk memudahkan mobilitas.

Advertisement

makanan sehatpatah tulanghidup sehat

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved