Saat ini, sayur lobak masih belum terlalu populer, jika dibandingkan kol atau kubis. Padahal ternyata, manfaat lobak untuk kesehatan, tidaklah sedikit. Mulai dari meringankan gangguan usus, hingga menurunkan berat badan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
12 Des 2019
Salah satu manfaat lobak yakni meningkatkan kesehatan tulang.
Table of Content
Manfaat lobak sebagai sumber makanan bergizi, sepertinya belum terlalu populer, apabila dibandingkan dengan kol. Tahukah Anda, sayuran berwarna putih dengan bentuk menyerupai wortel ini, membawa begitu banyak manfaat untuk kesehatan Anda sekeluarga.
Advertisement
Sama seperti sayuran Cruciferae lainnya, lobak memiliki banyak nutrisi dan sangat rendah kalori. Baik daging maupun daunnya, sangat lezat untuk dimakan. Banyak peneliti yang percaya bahwa kandungan nutrisi pada sayur lobak, menawarkan manfaat kesehatan yang luas. Berikut ini sederetan manfaat lobak bagi kesehatan.
Sekitar satu cangkir lobak mentah seberat 130 gram, memiliki 2,34 gram kandungan serat. Kandungan serat dalam lobak ini, bisa meredakan tekanan dan peradangan pada usus besar.
Secara khusus, menu makanan yang diperkaya dengan sayuran kaya serat seperti lobak, bisa mengurangi risiko masalah usus, termasuk divertikulitis (peradangan/infeksi pada kantung di usus besar). Dengan menyerap air yang ada di dalam usus besar, lobak dan makanan berserat lainnya bisa mempermudah gerakan usus.
Manfaat lobak lainnya datang dari kandungan antioksidan lutein. Lobak mengandung banyak lutein, yang bisa meningkatkan kesehatan mata Anda. Bahkan, lutein dikenal bisa mencegah degenerasi makula (kondisi penyebab pandangan buram atau buta) dan katarak.
Setidaknya, konsumsilah lobak sebanyak 6-12 miligram setiap hari, untuk bisa mengurangi risiko penyakit degenerasi makula dan juga katarak.
Dalam jurnal British Journal of Clinical Pharmacology, makanan bernitrat seperti lobak, dapat menawarkan banyak manfaat kesehatan untuk pembuluh darah, termasuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko menempelnya trombosit dalam darah.
Lobak juga mengandung kalium yang bisa melepaskan natrium dari tubuh, sehingga pembuluh darah dapat melebar dan tekanan darah bisa diturunkan.
Dalam setiap 100 gram lobak, terdapat 30 miligram kalsium. Siapa bilang hanya susu saja, yang berkalsium tinggi dan bisa memperkuat kesehatan tulang? Nyatanya, manfaat lobak dalam menyehatkan tulang Anda agar tetap kuat dan sehat, tak bisa diremehkan.
Dengan mendapatkan asupan kalsium yang cukup banyak dari sayur lobak, Anda bisa terhindar dari penyakit osteoporosis. Selain itu, kalsium juga bisa meningkatkan kesehatan jantung, otot, hingga saraf.
Sayuran yang masuk dalam keluarga Cruciferae, termasuk lobak, dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit kanker. Lobak ternyata mengandung komponen bernama 3,3′-diindolylmethane, yang punya efek protektif terhadap kanker.
Tidak hanya itu, lobak juga diperkaya dengan sulforaphane, yang dikenal memiliki peran besar dalam pengobatan kanker. Sebab, sayuran Cruciferae, seperti lobak hingga kol, memiliki banyak sulforaphane.
Sulforaphane juga terbukti bisa mengganggu dan mengusik keberadaan histone deacetylase (enzim yang berperan dalam pertumbuhan sel kanker dalam tubuh).
Lobak dan sayuran Cruciferae yang kaya akan serat, bisa membantu Anda untuk merasa kenyang lebih lama. Hebatnya lagi, sayuran jenis ini rendah kalori. Untuk menurunkan berat badan, kombinasi antara merasa kenyang dan makanan rendah kalori, pasti sangat dicari. Manfaat lobak yang satu ini, sangat cocok untuk Anda, yang sedang mendamba-dambakan body goals.
Setelah mengetahui beberapa manfaat sayuran berwarna putih ini, sebaiknya Anda memahami risiko sebelum mengonsumsi lobak.
Beberapa kondisi medis dan prosedur pemeriksaan medis, tidak cocok jika dibarengi dengan konsumsi lobak. Maka dari itu, Anda harus mengenal, kondisi medis dan proses pengobatan yang bisa “terganggu” dengan konsumsi lobak. Berikut ini sejumlah risiko konsumsi lobak, jika Anda memiliki kondisi medis atau sedang menjalani pengobatan tertentu.
Jika Anda memiliki beberapa kondisi medis, yang dapat diperparah dengan penggumpalan darah, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu kepada dokter, sebelum mengonsumsi lobak. Sebab, lobak memiliki banyak kandungan vitamin K, yang mampu mempercepat penggumpalan darah.
Kalau Anda mengalami gangguan ginjal, maka ginjal tidak bisa menghilangkan kadar kalium berlebih dalam tubuh. Hal ini bisa menyebabkan detak jantung cepat, kram otot, hingga cepat lelah. Berhati-hatilah, sebab lobak mengandung banyak potasium.
Lobak menjadi salah satu sayuran yang bisa memberikan hasil positif atau negatif yang palsu, pada tes darah okultisme tinja. Tes ini dilakukan untuk mencari darah tersembunyi pada tinja pasien. Sebelum melakukannya, ada baiknya Anda berkonsultasi pada dokter, mengenai pengonsumsian lobak.
Sebelum mengonsumsi lobak, untuk mendapatkan beberapa manfaatnya, ada baiknya Anda memahami beberapa risiko dan peringatannya. Sebab, beberapa gejala kondisi medis, bisa diperparah, ketika Anda mengonsumsi lobak.
Baca Juga
Selain itu, berkonsultasi dengan dokter, adalah hal yang dianjurkan bagi Anda yang ingin mengonsumsi lebak. Sebab, dokter bisa mencari tahu kondisi medis yang Anda idap. Dari sana, dokter bisa menyarankan Anda mengonsumsi lobak, atau malah melarang.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat rimbang ternyata cukup beragam untuk kesehatan. Rimbang atau tekokak adalah tanaman belukar berbunga dengan rasa pahit yang memiliki buah kehijauan mirip kacang polong.
25 Agt 2020
Manfaat kunyit putih tak boleh Anda abaikan. Mulai dari menangkal bakteri, meredakan nyeri, sebagai antioksidan, hingga mencegah kanker bisa didapatkan dari kunyit putih.
1 Mei 2023
Tidak masalah beradu argumen dengan pasangan, yang terpenting adalah bagaimana menyelesaikannya setelah bertengkar. Kuncinya adalah komunikasi, awal mula koneksi dan kepercayaan. Untuk dapat membangun hubungan yang terbuka dan jujur, masing-masing orang harus bisa berkomunikasi dengan bebas dan sehat.
13 Mei 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved