Manfaat daun afrika cukup beragam untuk kesehatan. Walau rasanya pahit, daun ini diketahui dapat menurunkan kolesterol dan mencegah kanker.
2023-03-24 09:16:20
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Manfaat daun afrika tetap bisa dirasakan, walau sudah diolah menjadi sup lezat.
Table of Content
Manfaat daun afrika mungkin belum banyak diketahui oleh orang Indonesia. Sebab, tanaman yang dikenal sebagai bitter leaf di dunia Barat ini, memang berasal dari negara-negara di Benua Hitam. Selain itu, rasanya yang pahit, ternyata tidak membuat masyarakat "takut" memakannya, karena manfaat daun afrika, sudah dipercaya sejak lama.
Advertisement
Daun afrika dikenal dengan istilah medis Vernonia amygdalina, dan berasal dari keluarga Asteraceae. Di alam liar, pohonnya sangat kecil , tapi bisa tumbuh hingga mencapai 10 meter. Sebelum lebih jauh membahas manfaat daun afrika, ketahuilah bahwa daun afrika memiliki kandungan nutisi ini:
Daun afrika juga mengandung zat mineral yang penting untuk tubuh, misalnya natrium, kalium, kalsium, magnesium, zinc, dan zat besi. Tidak heran, banyak masyarakat yang percaya kalau manfaat daun afrika, sangat menyehatkan. Sebenarnya, apa saja manfaat daun afrika itu?
Tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, bisa meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, hingga Alzheimer. Menurut penelitian yang dirilis dalam Journal of Vascular Health and Risk Management, daun afrika bisa menurunkan kadar kolesterol jahat, di dalam tubuh.
Dalam sebuah penelitian pada hewan, suplemen yang mengandung ekstrak daun afrika, mampu menurunkan kadar kolesterol jahat, sebanyak 50%. Tidak hanya itu, manfaat daun afrika juga disebut bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
Sejauh ini, belum ada penelitian tentang manfaat daun afrika dan kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, pada manusia. Penelitian lebih lanjut, masih diperlukan.
Mencegah berbagai macam penyakit adalah manfaat daun afrika yang sangat "menggiurkan. Sebab, daun afrika mengandung flavonoid, senyawa yang memiliki sifat antioksidan, dan dipercaya bisa mencegah berbagai macam penyakit, seperti demam tinggi. Bahkan, segelas jus daun afrika, dipercaya sebagai obat alami yang bisa mengobati malaria.
Dalam sebuah laporan berjudul Food Chemistry, para peneliti menyebutkan, daun afrika adalah sumber antioksidan yang bisa mencegah proses oksidasi, di dalam tubuh. Selain itu, daun afrika dipercaya menjadi asupan sehat, yang bisa menangkis banyak penyakit.
Tetap aktif, mengonsumsi makanan yang rendah lemak, dan menjaga berat badan, bisa menurunkan risiko kanker payudara. Dalam sebuah studi berjudul Experimental Biology of Medicine pada 2004, manfaat daun afrika pun juga dipercaya, bisa mencegah risiko terserang kanker payudara.
Bahkan, sebuah penelitian dari Jackson University State, Amerika Serikat, membuktikan bahwa daun afrika bisa menghambat pertumbuhan dan proliferasi sel kanker payudara.
Daun afrika adalah sumber asam lemak tak jenuh seperti asam linoleat dan linolenat. Tubuh Anda membutuhkan kedua asam lemak tak jenuh ini, tapi tidak bisa memproduksinya. Maka dari itu, mengonsumsi daun afrika, bisa menjadi solusinya.
Sebuah studi yang dilakukan pada 2001 silam, menemukan bahwa asam lemak tak jenuh ini, bisa mencegah “kedatangan” penyakit jantung. Dalam studi itu, para partisipan yang lebih banyak mengonsumsi asam lemak tak jenuh linoleat dan linolenat, mengalami penurunan risiko penyakit jantung, hingga 40%. Itulah bagaimana manfaat daun afrika bekerja!
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat ditemukan dalam daun afrika. Tidak heran kalau daun afrika, disebut bisa menyehatkan tulang dan juga gigi.
Selain itu, daun afrika juga mengandung vitamin K, yang bisa menjaga kesehatan tulang dan mencegah kerapuhan jaringan tulang atau osteoporosis.
Daun afrika digunakan sebagai obat alami diabetes di negara-negara Benua Afrika, dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi. Dalam sebuah penelitian pada hewan, ekstrak etanol yang dikandung oleh daun afrika, mampu menurunkan glukosa darah.
Karena daun afrika masih cukup asing di telinga masyarakat Indonesia, janganlah sekali-kali mengonsumsinya, tanpa rekomendasi dan pengawasan dokter. Sebab, bisa saja ada efek samping berbahaya, yang malah merugikan diri Anda.
Baca Juga
Selain itu, penelitian pada manusia, masih harus dilakukan, untuk membuktikan beberapa manfaat daun afrika di atas. Maka dari itu, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi daun afrika, sebelum berkonsultasi terlebih dahulu, dengan dokter.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Makanan mengandung zinc tinggi sangat dibutuhkan tubuh untuk memperkuat sistem imun. Daftar makanannya adalah kerang-kerangan hingga legum.
Ngantuk setelah makan bisa dipengaruhi beberapa faktor. Mulai dari mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan karbohidrat, porsi besar, jarang bergerak, pola tidur tidak ideal, hingga kondisi medis tertentu.
Cara memperbanyak sperma secara alami dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup dan pola makan. Konsumsi suplemen tertentu juga menjadi cara menambah sperma yang bisa Anda lakukan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved