Salah satu benda yang wajib ada untuk perkembangan si kecil adalah bola mainan anak. Bahkan, orangtua bisa memperkenalkannya sejak usia anak masih kecil agar mereka terbiasa sekaligus melatih kemampuan motoriknya.
2023-03-30 13:30:18
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Bola mainan membantu melatih saraf motorik anak
Table of Content
Salah satu benda yang wajib ada untuk perkembangan si kecil adalah bola mainan anak. Bahkan, orangtua bisa memperkenalkannya sejak usia anak masih kecil agar mereka terbiasa sekaligus melatih kemampuan motoriknya.
Advertisement
Bahkan menariknya, sejak kecil bayi memang tertarik pada benda yang berguling seperti bola. Memegang bola membuat mereka merasa memegang kendali atas apa yang dipegangnya.
Beberapa hal yang membuat bola mainan sangat penting untuk perkembangan si kecil adalah:
Bola mainan membantu anak mengembangkan keseimbangan tubuhnya. Bahkan sebelum bayi belajar duduk pun, mereka terlebih dahulu mengenal bagaimana memindah objek dari satu tangan ke tangan lainnya, salah satunya adalah bola.
Selain itu, menggulingkan bola ke depan dan belakang juga merupakan cara membangun ikatan sosial dengan orang lain. Contohnya, bermain birthing ball yang tak hanya untuk persiapan persalinan tapi juga media eksplorasi antara bayi dan orangtua.
Ketika bola bergulir ke depan dan belakang, anak juga bisa mengenal konsep awal yaitu sebab-akibat. Mendorong bola akan membuatnya maju, begitu pula sebaliknya. Bahkan ketika anak mulai besar pun, mereka mulai tahu bahwa bola bisa bergerak dengan cara berbeda ketika ditendang, dipantulkan, dioperkan, dan sebagainya.
Artinya, bola akan terus menjadi permainan menyenangkan ketika berada dalam proses transisi dalam jenis permainan anak independen, paralel, hingga kolaboratif.
Bermain bola juga membantu koordinasi tangan dan mata sejak usia dini. Di saat yang sama, kemampuan motorik kasar dan halus juga ikut terlatih. Belum lagi kepekaan anak akan aspek spasial atau bagaimana menempatkan dirinya dalam sebuah ruangan.
Bola juga disebut bermanfaat bagi bayi baru lahir contohnya ketika mereka sedang tummy time. Mereka bisa bertumpu pada bola berukuran besar sambil dipegangi orang dewasa. Selain itu, bermain dengan bola sensoris dengan tekstur berbeda-beda juga menjadi stimulasi sentuhan bagi si kecil.
Siapa sangka permainan bola saja bisa membantu anak mengasah kepercayaan diri mereka, terutama saat menghadapi tantangan dan memecahkan masalah. Ini akan memberi anak suntikan kepercayaan diri ketika mencoba aktivitas fisik yang lebih berat.
Dengan demikian, bola berperan sangat penting dalam membangun kemampuan sosialnya. Contohnya kapan harus berganti giliran, mengikuti aturan permainan, hingga bernegosiasi ketika menghadapi masalah atau konflik.
Baca Juga
Ada banyak sekali jenis bola mainan anak dengan berbagai ukuran, tekstur, berat, dan juga konsistensinya. Bola dengan ukuran besar tentu perlu kedua tangan untuk bisa dilempar. Artinya, ini sangat berbeda dengan kemampuan motorik ketika melempar bola berukuran kecil dengan satu tangan.
Tugas orangtua di sini adalah memberikan kesempatan bagi mereka untuk berlatih dengan keduanya. Baik bola berukuran besar maupun kecil. Ingat ketika memberikan bola kecil, ukurannya tidak boleh terlalu kecil sehingga rentan membuat tersedak.
Idealnya, ukuran diameternya lebih dari 6 centimeter. Anda juga bisa mengukurnya berdasarkan kertas tisu gulung. Ukuran bola harus lebih besar dari itu sehingga tidak tanpa sengaja tertelan.
Bagaimana dengan beratnya?
Idealnya, berikan anak bola yang ringan dan teksturnya memudahkan mereka memegang. Ini juga mengurangi kemungkinan mengalami cedera.
Ketika menggunakan bola untuk permainan di dalam ruangan, pilih yang tidak terlalu berat sehingga tak berpeluang merusak perabotan. Sementara bola dengan ukuran besar atau berat sebaiknya digunakan di luar ruangan atau dalam pengawasan orang dewasa.
Begitu menyenangkannya bermain dengan bola, tetap saja anak perlu tahu aturan mainnya. Apa yang boleh dan tidak. Orangtua yang wajib memperkenalkan hal ini. Utamanya, untuk tidak melemparkan bola kepada orang lain kecuali mereka sudah dalam posisi siap menangkapnya.
Ajarkan pula kepada anak bahwa bola bukanlah senjata untuk menyerang orang lain. Ketika memainkannya di rumah pun, bola bisa menyebabkan kerusakan perabotan.
Itu aturan umumnya.
Sementara untuk aturan permainan, bisa berbeda-beda bergantung pada jenisnya. Orangtua harus menerangkan dengan detail namun mudah dipahami tentang hal ini. Ingat bahwa anak-anak mungkin masih terlalu kecil untuk paham tentang aturan rumit olahraga dengan bola.
Jadi, tekankan saja seputar aturan sederhana tentang apa yang boleh dilakukan dan tidak. Garis bawahi apa yang perlu dilakukan agar semua pihak yang ikut dalam permainan merasa aman.
Baca Juga
Apabila diperlukan, orang dewasa juga bisa melakukan modifikasi sehingga anak bisa paham dengan mudah. Jadi, tunggu apa lagi? Berikan stimulasi kepada anak dengan bermain bola sejak sedini mungkin.
Jika Anda ingin tahu lebih lanjut seputar pengaruh kemampuan motorik anak terhadap aktivitasnya ketika sekolah nanti, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Nama anak perempuan islami, nama anak laki-laki modern, nama anak bayi unik, nama anak bayi bermakna keberuntungan. Mungkin itu adalah referensi Anda ketika mencari inspirasi nama dari internet. Nama menyimpan nilai-nilai psikologis yang dapat menentukan kepribadian dan masa depan anak kelak
Bayi obestas adalah hal yang sangat mungkin terjadi. Penyebabnya bisa jadi dari kondisi kesehatan ibu, faktor genetik, asupan makanan yang terbukti mengandung gula yang tinggi.
Zipper bag berfungsi untuk menjaga makanan dan berbagai perlengkapan bayi agar tetap higienis. Gunakan plastik ziplock ramah lingkungan yang bebas bahan kimia berbahaya agar anak tetap sehat.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved