Saat berada di keramaian, orang dengan social intelligence tinggi akan tampak menonjol. Mereka peka terhadap situasi, percaya diri, serta tahu betul bagaimana menempatkan diri.
2023-03-24 11:15:00
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Orang dengan social intelligence tinggi akan lebih peka terhadap situasi sekitarnya
Table of Content
Saat berada di keramaian, orang dengan social intelligence tinggi akan tampak menonjol. Mereka peka terhadap situasi, percaya diri, serta tahu betul bagaimana menempatkan diri. Sekilas, orang dengan kemampuan ini terlihat mirip dengan social butterfly.
Advertisement
Kabar baiknya, kecerdasan sosial ini bisa diasah. Tapi, tentu hasilnya tidak instan. Perlu latihan terus menerus agar bisa lebih empati sekaligus mengendalikan emosi seperti frustrasi dan marah.
Social intelligence adalah teori yang pertama kali dikemukakan oleh psikolog Amerika Serikat Edward Thorndike pada tahun 1920an silam. Menurutnya, kecerdasan ini adalah kemampuan untuk memahami dan mengendalikan perempuan dan laki-laki sehingga bisa bersikap bijak dalam relasi dengan orang lain.
Lebih jauh lagi, tidak ada orang yang terlahir cerdas secara sosial. Ini adalah kumpulan kemampuan yang bisa dipelajari dari waktu ke waktu.
Lalu, apa saja tanda seseorang memiliki intelegensi sosial di atas rata-rata?
Bukan hanya pendengar yang baik, namun juga efektif. Mereka tidak hanya merespons sekadarnya tapi benar-benar menaruh perhatian pada penuturan lawan bicaranya. Pada akhirnya, orang yang berbincang dengannya akan merasa terkoneksi dan dipahami.
Orang dengan kecerdasan sosial tinggi bisa menghidupkan suasana. Tema diskusi apa saja bisa jadi menarik serta memikat semua orang. Mereka punya selera humor, bijaksana, tahu diri, serta tulus ketika berbicara dengan orang lain.
Tak hanya itu, hal langka lainnya adalah orang dengan intelegensi sosial tinggi ini bisa mengingat detail dari lawan bicaranya. Ini membuat sebuah diskusi menjadi kian bermakna.
Orang dengan social intelligence sangat memperhitungkan kesan yang diciptakannya pada orang lain. Perlu keseimbangan yang teliti dalam menjaga reputasi. Sebab jika tidak, bisa terjebak dalam kepura-puraan. Ini adalah salah satu elemen paling kompleks dari kecerdasan sosial.
Orang dengan social inteligence juga paham betul berdebat atau menyudutkan orang lain bukanlah solusi. Mereka tidak langsung menolak ide orang lain. Justru, mereka akan mendengarkan dengan pikiran terbuka meski ada ketidaksetujuan secara pribadi.
Ada orang yang bisa dengan mudah mengasah kecerdasan sosialnya, ada pula yang tidak. Tapi jangan khawatir, karena ada beberapa strategi untuk membangun social intelligence:
Apabila biasanya cenderung cuek, coba lebih perhatikan apa yang ada dan siapa saja orang di sekitar Anda. Orang dengan kecerdasan sosial tinggi sangat pandai mengamati sekitar serta memperhatikan sinyal sosial dari orang sekitarnya. Ini akan sangat berpengaruh pada caranya berinteraksi.
Emotional intelligence adalah cara mengendalikan emosi diri sendiri serta cara berempati kepada orang lain. Artinya, kenali dan validasi betul setiap emosi yang muncul sehingga bisa membantu mengenali emosi orang lain. Kemudian, ini juga akan mengasah cara mengendalikannya dengan tepat.
Orang dengan kecerdasan emosional yang baik dapat mengendalikan emosi yang kerap dianggap negatif seperti marah atau frustrasi, utamanya saat berada di situasi sosial.
Tahu dari mana akar terjadinya rasisme? Itu karena kurangnya empati. Padahal yang seharusnya dilakukan adalah sebaliknya. Cari tahu perbedaan budaya sehingga bisa lebih memahaminya.
Jadi, jangan hanya berkutat dengan nilai serta budaya dari lingkungan sendiri saja. Pahami bahwa orang lain mungkin punya respons dan budaya berbeda bergantung pada didikan dan pola asuhnya.
Cara meningkatkan social intelligence adalah dengan mengasah kemampuan berkomunikasi. Artinya, harus bisa mendengarkan secara aktif. Jangan menyela ketika orang sedang bercerita.
Justru, alokasikan waktu untuk merenungkan penuturannya sebelum memberi respons. Anda bisa memulai dengan menyimak perubahan intonasi suara lawan bicara. Ini dapat menjadi tanda tentang apa yang mereka maksud.
Orang dengan kecerdasan sosial tinggi tahu betul bagaimana menjaga kedekatan dengan support system miliknya. Artinya, mereka sangat peka terhadap emosi dan perasaan orang terdekatnya. Bukan hanya keluarga atau saudara, namun juga sahabat dan rekan kerja. Ini membantu menjaga ikatan dengan mereka.
Memang intelegensi sosial bukan hal yang bisa dikuasai dalam semalam. Namun, siapapun sangat bisa mengupayakan untuk mengasah social intelligence miliknya. Tidak ada ruginya mengasahnya karena semua sejalan dengan memiliki sifat dan perilaku yang baik.
Baca Juga
Bukan hanya membuat kualitas hidup lebih bermakna, kecerdasan sosial ini juga setidaknya membuat berkenalan dengan orang baru menjadi lebih mudah. Tak ada ruginya memberi perhatian kepada apa yang diutarakan orang lain, lengkap dengan menyimak perasaan mereka.
Ini akan mengasah kemampuan bertindak dalam situasi sosial. Jangan khawatir pula ketika Anda merasa gagal. Itu adalah bagian dari proses.
Jika Anda ingin tahu lebih lanjut seputar kecerdasan sosial dan pengaruhnya terhadap kesehatan mental, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Anak pemberani perlu berbekal kepercayaan diri dari lingkungan terdekatnya yaitu orangtua. Berikut cara mengembangkan sifat pemberani pada anak.
Tes kepribadian OCEAN membantu menggali bentuk kepribadian yang terdiri dari Openness, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, dan Neuroticism.
Bukan rahasia lagi kalau warna-warni kehidupan tidak hanya dihiasi dengan hal-hal yang menyenangkan, tetapi juga tantangan-tantangan dan kejadian-kejadian yang menyedihkan. Namun, Anda tidak boleh larut dalam emosi negatif, bersyukur bisa dijadikan salah satu cara untuk Anda menyingkapi warna-warni kehidupan yang tidak menentu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved