Tidak hanya daging buahnya, ternyata manfaat biji pepaya juga sangat besar untuk tubuh. Namun, ada beberapa efek sampingnya juga jika dikonsumsi secara berlebihan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
21 Okt 2019
Mencegah kanker ialah salah satu manfaat biji pepaya.
Table of Content
Jika dilihat dari penampilannya, mungkin buah pepaya tidak memiliki bentuk yang spesial, seperti buah naga misalnya. Namun, jangan remehkan manfaat kesehatan buah yang dagingnya berwarna oranye ini. Bahkan, Anda juga bisa merasakan manfaat biji pepaya bagi kesehatan.
Advertisement
Selain manis, banyak sekali manfaat daging buah pepaya, misalnya melancarkan sistem pencernaan. Lalu, bagaimana dengan manfaat biji papaya?
Biasanya, pepaya dikonsumsi dengan cara memotong daging buahnya menjadi beberapa bagian. Sementara itu, bijinya yang banyak itu diambil dengan sendok dan dibuang. Kini, ubah kebiasaan itu. Sebab, Anda pun bisa merasakan manfaat biji pepaya bagi kesehatan.
Akan tetapi, perlu diingat juga bahwa terdapat beberapa efek samping yang harus Anda perhatikan sebelum memakannya.
Beberapa manfaat biji pepaya ini mungkin akan membuat Anda berpikir dua kali untuk membuang bijinya.
Biji pepaya mengandung banyak mikronutrien esensial untuk tubuh. Senyawa penting seperti plifenol dan flavonoid pun terdapat dalam biji pepaya.
Plifenol maupun flavonoid merupakan senyawa antioksidan yang bisa membuat kesehatan tubuh Anda meningkat.
Apalagi, antioksidan bisa melawan radikal bebas, untuk mencegah stres oksidatif serta mencegah datangnya penyakit kronis.
Lebih dari itu, biji pepaya mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang sehat, seperti asam oleat. Biji pepaya juga memiliki serat.
Studi membuktikan, biji pepaya bisa membunuh beberapa tipe jamur dan parasit dalam tubuh. Berdasarkan penelitian dengan tabung reaksi, ekstrak biji pepaya melawan tipe jamur patogen, yang sering menyebabkan infeksi jamur.
Walau demikian, penelitian pada manusia masih diperlukan, untuk membuktikan efektivitas biji pepaya dalam membasmi jamur dan parasit dalam tubuh.
Kemudian, biji pepaya juga dipercaya bisa menjaga fungsi ginjal agar tetap sehat. Suatu penelitian pada hewan menunjukkan, ekstrak biji pepaya membantu mencegah kerusakan ginjal pada tikus yang diberi obat untuk menginduksi toksisitas.
Karena mengandung antioksidan, biji pepaya juga bisa mencegah kerusakan oksidatif terhadap sel tubuh, serta menjaga kesehatan ginjal.
Akan tetapi, penelitian pada manusia masih harus dilakukan, untuk membuktikan khasiat biji pepaya terhadap kesehatan ginjal.
Kandungan nutrisi dan antioksidan dalam jumlah besar, membuat biji pepaya dipercaya mampu mencegah kanker. Beberapa studi sudah membuktikannya dengan tes tabung reaksi.
Dalam tes itu, ekstrak biji pepaya memperlihatkan kebolehannya dalam menurunkan peradangan serta mencegah pertumbuhan kanker.
Walau hasil penelitian ini menjanjikan, studi lebih lanjut masih diperlukan untuk mengevaluasi efek biji pepaya terhadap pertumbuhan sel kanker dalam tubuh manusia.
Selain daging buahnya, ternyata manfaat biji pepaya juga bisa melancarkan sistem pencernaan Anda. Sebab, biji pepaya mengandung serat, yang sangat baik untuk sistem pencernaan.
Sebuah studi menunjukkan, serat berhasil melancarkan buang air besar pada orang yang sering sembelit, melindungi terhadap penyakit radang usus, meredakan wasir, juga menurunkan risiko obesitas.
Bagi Anda yang memiliki masalah sistem pencernaan, ingin mencegah tumbuhnya sel kanker di dalam tubuh, hingga menjaga fungsi ginjal, biji pepaya ialah makanan yang cocok untuk dikonsumsi.
Setelah mengetahui manfaat biji pepaya, jangan langsung mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak. Sebab, ada beberapa efek samping yang harus Anda ketahui.
Dalam beberapa tes terhadap hewan uji, ekstrak biji pepaya malah menurunkan tingkat kesuburan. Contohnya, satu studi menemukan, monyet yang mengonsumsi ekstrak biji pepaya dalam dosis tinggi, mengalami kondisi azoospermia, yang berarti kondisi dimana tidak adanya sperma dalam ejakulasi.
Dalam tes pada tikus, dosis tinggi ekstrak biji pepaya juga menurunkan jumlah dan motilitas atau kemampuan gerak sperma.
Perlu diingat, hal ini terjadi karena dosis ekstrak biji pepaya yang diberikan kepada hewan, sangat tinggi.
Penelitian tentang kemampuan biji pepaya dalam menurunkan kesuburan pada manusia masih harus dilakukan untuk mengetahui jawabannya.
Biji pepaya mengandung banyak benzyl isothiocyanate. Dalam sebuah tes tabung reaksi, senyawa ini terbukti bisa merusak DNA jika biji pepaya dikonsumsi dalam dosis tinggi.
Penelitian pada tikus juga membuktikan, ada efek toksik yang diderita pada sel-sel sehat dalam tubuh hewan kecil tersebut.
Mungkin Anda bingung, bagaimana cara memakan biji pepaya yang keras itu agar dapat merasakan manfaat biji pepaya?
Ketika Anda membelah pepaya menjadi dua, ambil satu biji pepaya, dan gunakan ibu jari serta jari telunjuk untuk membuka “kantong” yang menutupi biji berwarna hitam. Setelah itu, Anda sudah bisa meletakkannya di dalam mulut dan mengunyahnya.
Anda mungkin akan menyadari, rasanya tidak seenak dagingnya. Namun, demi merasakan manfaat biji pepaya, kenapa tidak?
Baca Juga
Manfaat biji pepaya memang bisa dirasakan oleh tubuh, jika dimakan secara benar dan tidak berlebihan. Sebab jika berlebihan, ada efek samping merugikan yang bisa Anda rasakan.
Jika tidak yakin terhadap kemampuan tubuh dalam mengonsumsi dan mencerna biji pepaya, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter. Selamat mencoba!
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat lengkuas untuk kesehatan di antaranya dapat mengurangi peradangan dan nyeri, melindungi diri dari infeksi, hingga mendukung kesehatan otak. Di dalamnya terkandung berbagai nutrisi yang luar biasa.
30 Jan 2020
Bowling atau boling adalah olahraga rekreasi yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga menyenangkan untuk dilakukan oleh anggota keluarga. Apa saja manfaatnya?
14 Jul 2021
Makanan penambah berat badan harus tinggi kalori dan nutrisi. Contoh ragam makanan penggemuk badan antara lain adalah telur, susu, nasi, kacang-kacangan, daging merah, hingga keju.
30 Agt 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved