Cara Membedakan dan Mengobati Flu yang Mudah dan Efektif

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Amerika Serikat pada tahun 2011 mengenai virus influenza dan kaitannya dengan cuaca menemukan bahwa flu lebih banyak terjadi saat musim hujan di daerah tropis. Itulah sebabnya mengapa banyak orang mencari cara mengobati flu agar aktivitas sehari-hari tidak terganggu.
Jika sedikit saja mengalami bersin, biasanya orang-orang akan mengklaim dirinya mengalami flu dan segera mencari cara mengobati flu, padahal belum tentu penyakit tersebut yang dialami.
Perbedaan Flu dan Pilek
Sebelum mengetahui cara mengobati flu, Anda perlu mengetahui perbedaan dari flu dan pilek. Flu hampir serupa dengan pilek, keduanya sama-sama merupakan infeksi yang terjadi pada sistem pernapasan. Namun, apa yang membedakan kedua penyakit ini?
Durasi dari perkembangan penyakit merupakan salah satu perbedaan antara flu dan pilek. Jika Anda mengalami pilek, maka gejala-gejala yang dirasakan akan berkembang secara perlahan, tetapi jika Anda mengalami flu, gejala-gejala yang dirasakan akan langsung dirasakan begitu saja dan terjadi secara mendadak.
Biasanya, flu jauh lebih berat daripada pilek. Saat terserang flu, Anda akan mungkin akan mengalami:
- sakit kepala
- rasa dingin atau berkeringat
- batuk kering secara terus-menerus
- sakit tenggorokan
- penyumbatan di hidung
- nyeri otot
- demam di atas 38 derajat Celcius
- rasa lelah atau capek.
Cara Mengobati Flu
Kunci untuk bisa sembuh dari flu adalah dengan beristirahat dan mengonsumsi air yang cukup. Namun, jika Anda merasa flu yang dialami sangat mengganggu, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan memberikan obat-obatan untuk mengobati flu. Namun, jika flu yang dirasakan masih bisa diatasi sendiri, Anda dapat menerapkan beberapa cara mengobati flu di bawah ini:
1. Mengonsumsi Cairan yang Cukup
Salah satu cara mengobati flu adalah dengan menjaga agar Anda tidak dehidrasi. Anda dapat mengonsumsi cairan berupa air, makanan berkuah seperti sup, jus, dan sebagainya.
Mengonsumsi banyak cairan juga dapat membuat dahak menjadi lebih cair dan lebih mudah untuk dikeluarkan. Akan lebih baik jika cairan dikonsumsi dalam keadaan hangat karena rasa hangat dapat meringankan ketidaknyamanan pada hidung dan tenggorokan.
2. Beristirahat yang Cukup
Saat sakit, tubuh Anda butuh istirahat karena sistem imun sedang bekerja untuk melawan virus dalam tubuh. Selain itu, dengan beristirahat di rumah, Anda juga mencegah agar flu yang dialami tidak menular ke orang lain.
3. Mempertimbangkan Penggunaan Obat-Obatan Komersial
Anda dapat mengatasi gejala-gejala yang ditimbulkan flu dengan menggunakan obat-obatan yang dijual di apotek. Cara mengobati flu sebenarnya cukup banyak tersedia di sekitar Anda.
Anda bisa mengonsumsi obat demam dan nyeri, seperti ibuprofen, parasetamol, dan sebagainya. Penggunaan ekspektoran dapat membantu mencairkan dahak agar lebih mudah dikeluarkan.
4. Menggunakan Pelembab Ruangan (Humidifier)
Cara mengobati flu adalah dengan mengatasi gejala yang dirasakan. Penggunaan pelembab udara dalam ruangan dapat membantu mengurangi penyumbatan di hidung dan dahak di tenggorokan.
Jika Anda tidak memiliki pelembab udara, Anda dapat mandi air hangat untuk membantu melegakan hidung atau membiarkan kamar mandi Anda dipenuhi dengan uap yang hangat sebagai alternatif untuk mengurangi penyumbatan di hidung.
Alternatif lain yang dapat dipertimbangkan untuk mengurangi penyumbatan di hidung adalah menggunakan salep mentol di bagian bawah hidung, menggunakan penyemprot hidung yang dapat dibeli di apotek, dan sebagainya.
5. Mengonsumsi Makanan yang Tepat
Dengan mengonsumsi makanan-makanan yang dapat melawan flu, Anda telah mencentang salah satu poin dalam daftar cara mengobati flu. Konsumsilah makanan yang mengandung banyak vitamin C, seperti jeruk, paprika, dan sebagainya.
Makanan yang pedas juga dapat membantu untuk melegakan penyumbatan di hidung. Bawang bombay, teh hijau, dan teh hitam merupakan antibiotik alami yang dapat membantu mengobati infeksi dari flu.
Demikianlah beberapa cara mengobati flu yang dapat dilakukan di rumah. Semoga tips-tips di atas dapat membantu Anda mengatasi flu yang dialami. Jika Anda tidak kunjung sembuh, segera berkonsultasi ke dokter.
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/flu/diagnosis-treatment/drc-20351725
Diakses pada 29 Maret 2019
Tamerius, J., Nelson, M.I., Zhou, S.Z., Viboud, C., Miller, M.A., & Alonso, W.J. (2011). Global influenza seasonality: Reconciling patterns across temperate and tropical regions. Environmental Health Perspectives, 119(4), 439-445. doi: 10.1289/ehp.1002383
WebMD. https://www.webmd.com/cold-and-flu/12-tips-prevent-colds-flu-1#1
https://www.webmd.com/cold-and-flu/coping-with-flu#1
Diakses pada 29 Maret 2019
Artikel Terkait
-
Pelajari Penyebab Gejala Flu Bayi dan Cara Mengatasinya
Gejala flu pada bayi dapat membuat bayi merasa tidak nyaman, sulit tidur, hidung tersumbat, kesulitan bernapas, bersin-bersin, meriang, pilek, dan batuk. Gejala flu dapat diredakan dengan memasang humidifier. -
6 Penyebab Batuk Berdahak pada Bayi yang Harus Diwaspadai Orangtua
Penyebab batuk berdahak pada bayi bermacam-macam, mulai dari penyakit ringan hingga berat. Untuk mengatasi batuk berdahak pada bayi, Anda harus memastikan terlebih dahulu penyebabnya. -
Batuk Tak Kunjung Sembuh? Coba 7 Cara Mengobati Batuk Berdahak
Batuk adalah mekanisme pertahanan diri tubuh manusia saat ada partikel asing terdeteksi. Dalam kasus batuk berdahak, artinya sedang ada akumulasi lendir di dada. Batuk berdahak biasanya menyebabkan rasa gatal di tenggorokan. Beberapa cara alami yang dapat mengatasi batuk berdahak, antara lain minum air hangat, inhalasi uap air panas, dan mengonsumsi madu.
Diskusi Terkait di Forum
2 hari flu, hidung tersumbat dan batuk dahak. Pada saat batuk perut dan kepala menjadi nyeri, kenapa ya penyebabnya?
Dijawab oleh dr. Andre Zaini
Cara Mengobati Flu
Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq
Kenapa berdahak padahal tidak flu?
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!
