logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

5 Cara Mengatasi Telinga Bindeng yang Mengganggu

open-summary

Telinga terasa seperti tersumbat atau bindeng tentu tidak mengenakkan. Cara mengatasi telinga bindeng bisa dilakukan lewat manuver valsalva, menghirup uap, hingga menggunakan obat tetes.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

16 Sep 2023

Cara Mengatasi Telinga Bindeng

Macam-macam cara untuk mengatasi telinga bindeng

Table of Content

  • Cara mengatasi telinga bindeng
  • Kenali penyebab telinga bindeng
  • Catatan dari SehatQ

Meski tidak menimbulkan rasa nyeri, tentu penting untuk tahu cara mengatasi telinga bindeng. Idealnya, telinga tersumbat bisa pulih dengan sendirinya setelah beberapa jam atau beberapa hari. Namun, ada beberapa cara mudah yang bisa mempercepat.

Advertisement

Tak kalah penting, jangan lupa identifikasi apa pemicu tersumbatnya telinga. Dengan demikian, penanganannya bisa lebih tepat sasaran sekaligus mencegah terulangnya kejadian telinga bindeng.

Cara mengatasi telinga bindeng

Terganggu dengan telinga bindeng yang sedikit mengganggu aktivitas? Berikut ini beberapa cara mengatasi telinga bindeng yang bisa dilakukan di rumah:

1. Manuver Valsalva

Ini adalah trik sederhana yang dapat membantu membuka saluran eustachius, penghubung ruang belakang gendang telinga dengan tenggorokan.

Untuk melakukannya, tarik napas panjang kemudian pencet hidung. Kemudian perlahan buang napas lewat hidung. Dengan demikian, akan ada tekanan yang bisa membuka telinga tersumbat.

Namun hati-hati jangan sampai membuang napas terlalu kencang agar tidak sampai merusak gendang telinga. Setelah saluran eustachius terbuka, lanjutkan dengan mengunyah permen karet agar tetap terbuka.

2. Menghirup uap

Anda juga bisa menghirup uap sebagai cara mengatasi telinga bindeng. Duduk selama 15 menit di kamar mandi yang air panasnya menyala bisa jadi opsi. Uap dari air panas akan membantu mengencerkan lendir di telinga.

Selain itu, bisa juga dengan menempatkan kain yang telah direndam air hangat di telinga.

3. Keluarkan air

Jika telinga tersumbat air, coba masukkan jari telunjuk dan perlahan gerakkan jari ke atas dan bawah. Teknik ini dapat membantu mengeluarkan cairan yang terjebak di dalamnya.

Metode lain bisa dengan mengarahkan hair dryer dengan pengaturan suhu rendah beberapa centimeter dari telinga. Ini bisa membantu mengeringkan cairan di dalam telinga.

4. Konsumsi obat

Ada banyak pilihan obat di pasaran yang bisa mengatasi telinga tersumbat akibat alergi, demam, atau masalah sinus. Biasanya, rekomendasi obat yang bisa jadi cara mengatasi telinga bindeng mengandung dekongestan atau berupa antihistamin. Konsumsi sesuai petunjuk di kemasan.

5. Obat tetes

Ada juga obat tetes telinga yang bisa membantu melunakkan ear wax sehingga keluar dengan sendirinya. Alternatifnya bisa dengan meneteskan baby oil ke telinga. Miringkan kepala selama beberapa detik untuk membantu mengeluarkan ear wax dari telinga.

Kenali penyebab telinga bindeng

Tak kalah penting, kenali juga apa saja faktor yang menjadi pemicu telinga tersumbat. Beberapa yang sering terjadi adalah:

1. Saluran eustachius tersumbat

Salah satu penyebab telinga bindeng yang paling umum terjadi adalah tersumbatnya saluran eustachius. Ini adalah saluran penghubung telinga tengah dan tenggorokan. Ketika cairan dan lendir terperangkap di telinga, maka akan membuat telinga bindeng.

Umumnya, kondisi ini disertai dengan infeksi seperti flu, common cold, atau sinusitis. Gejala yang juga menyertai mulai dari hidung berair, bersin, batuk, dan panas dalam.

Aktivitas seperti berenang juga bisa menyebabkan infeksi telinga, yaitu ketika air terjebak di dalam telinga. Kondisi lembap ini rentan menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur.

Penting untuk mengatasi tersumbatnya saluran eustachius karena cairan yang terjebak bisa menyebabkan infeksi telinga.

2. Ketinggian

Pernah merasakan telinga bindeng ketika naik pesawat? Itu bisa terjadi karena perubahan tekanan udara di luar tubuh. Selain di pesawat, orang yang mendaki gunung juga bisa mengalaminya.

Idealnya, saluran eustachius bertugas untuk menyeimbangkan tekanan di telinga tengah. Namun saat berada di ketinggian, proses menyeimbangkan ini tidak berjalan optimal. Konsekuensinya, ada perubahan tekanan udara yang membuat telinga terasa tersumbat.

3. Penumpukan ear wax

Idealnya ear wax yang teksturnya lengket seperti pasta berperan untuk menjaga kesehatan telinga dengan mencegah masuknya benda asing. Namun ketika ear wax ini mengeras, bisa saja menyumbat telinga. Gejala lain yang bisa muncul adalah telinga berdengung, nyeri, hingga pusing.

Penggunaan cotton swab untuk membersihkan telinga bisa memicu terjadinya hal ini. Sebab, ear wax jadi terdorong semakin masuk ke dalam.

4. Neuroma akustik

Neuroma akustik adalah tumbuhnya tumor jinak di saraf kranial sepanjang telinga dalam ke otak. Tumor ini bisa membesar dan menekan saraf-saraf yang ada di telinga bagian dalam. Alhasil, telinga pun tersumbat bahkan bisa menyebabkan tuli mendadak.

Kapan harus ke dokter?

Jika sudah tahu apa pemicunya dan mencoba cara mengatasi telinga bindeng namun hasilnya nihil, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter spesialis THT.

Dokter akan menggunakan alat khusus untuk menghisap dan menghilangkan penyebab sumbatan di telinga.

Selain itu, dokter juga akan meresepkan obat sesuai dengan pemicunya mulai dari antibiotik, antijamur, dan antihistamin. Jika pasien merasakan nyeri, maka dokter akan meresepkan ibuprofen, acetaminophen, dan naproxen sodium.

Baca Juga

  • Penyebab Anda Susah Berkomunikasi, Kenali Jenis Gangguan Komunikasi yang Umum
  • Penyebab Tuli Konduktif dan Cara Mengatasinya dengan Bahan Alami
  • Catat, Ini Waktu Mandi yang Baik Menurut Kesehatan

Catatan dari SehatQ

Telinga bindeng biasanya hanya berlangsung sementara. Banyak orang yang bisa menerapkan cara mengatasi telinga bindeng sendiri di rumah. Jika ada gejala yang menyertai pun akan reda setelah mengonsumsi obat yang dijual di pasaran.

Namun apabila telinga tetap tersumbat setelah beberapa hari dan tidak kunjung membaik, segera pergi ke dokter.

Advertisement

kebersihan telingagangguan pendengaranpenyakit telinga

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved