Gejala diabetes pada wanita memiliki ciri-ciri tertentu yang tidak dialami oleh pria. Meski demikian, penyakit diabetes dapat menyerang siapapun tanpa mengenal gender.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
2 Mei 2019
Berbeda dari diabetes pada pria, penyakit diabetes pada wanita, bisa menimbulkan gejala tertentu.
Table of Content
Penyakit diabetes dapat terjadi pada semua orang, termasuk wanita. Diabetes sendiri merupakan salah satu penyakit yang menyerang metabolisme tubuh, dengan tingginya kadar gula darah untuk memproses atau memproduksi insulin.
Advertisement
Diabetes dapat menyerang siapapun tanpa mengenal umur, baik pria, maupun wanita. Antara tahun 1971-2000 tingkat kematian pria karena diabetes menurun. Hal ini menunjukkan bahwa perawatan diabetes yang dilakukan oleh masyarakat cukup berhasil.
Namun angka kematian wanita karena diabetes tidak menunjukkan sesuatu yang baik. Bahkan, perbedaan kematian antara wanita yang menderita diabetes dibandingkan yang tidak, meningkat dua kali lipat.
Kondisi-kondisi berikut ini menjelaskan penyakit diabetes pada wanita, yang membuatnya berbeda dibandingkan diabetes pada pria.
Ada beberapa kesamaan gejala diabetes pada pria dan wanita. Meski demikian, ada gejala-gejala tertentu yang hanya dijumpai pada wanita dengan diabetes.
Gejala diabetes yang umum seperti sering buang air kecil dan sering haus juga dialami oleh wanita. Namun, ada gejala spesifik lain yang biasanya terjadi pada perempuan yang mengidap diabetes, seperti:
Pertumbuhan jamur yang berlebih (biasanya disebabkan oleh jamur candida) dapat menyebabkan infeksi di sekitar daerah kelamin. Infeksi ini berupa sariawan di sekitar vagina. Adapun gejala yang dapat muncul adalah rasa gatal, rasa sakit, keputihan, dan rasa sakit saat melakukan hubungan seksual.
Risiko infeksi saluran kencing sangat rentan terjadi pada wanita yang mengalami diabetes. Infeksi ini berkembang saat bakteri mulai memasuki saluran kantung kemih. Infeksi ini dapat menimbulkan rasa sakit saat buang air kecil, adanya sensasi terbakar, urine yang berdarah, atau berwarna keruh.
Neuropati diabetic akan terjadi saat glukosa darah tinggi, dan merusak serabut saraf. Hal ini dapat memicu perasaan kesemutan di bagian kaki dan tangan. Hal ini juga memengaruhi sensasi di daerah kelamin, sehingga menurunkan dorongan seksual wanita.
Gangguan ini terjadi kala wanita menghasilkan hormon laki-laki lebih tinggi, sehingga mengalami sindrom ovarium polikistik. Tanda-tanda terjadinya sindrom PCOS ini adalah:
Penderita diabetes mungkin akan bertanya-tanya tentang kondisi kehamilan mereka. Para ahli berpendapat, penderita diabetes tetap akan mengalami kehamilan yang sehat, walaupun mereka telah didiagnosis diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2. Namun, sangat penting untuk mengatur kondisi kesehatan, baik sebelum ataupun saat kehamilan terjadi, untuk menghindari komplikasi.
Jika menderita diabetes dan merencanakan kehamilan, maka Anda perlu mengonsultasikan dengan dokter. Sebab, diabetes bisa membuat wanita yang mengalaminya, kesulitan untuk hamil.
Selain itu, tingginya gula darah dapat meningkatkan risiko terhadap preeklampsia (tekanan darah tinggi) serta keguguran. Tingginya gula darah selama kehamilan pun berpotensi menimbulkan kelahiran prematur, kelebihan berat badan bayi, serta masalah pernapasan atau gula darah rendah pada bayi.
Advertisement
Ditulis oleh Maria Yuniar
Referensi
Artikel Terkait
Susah sendawa adalah kondisi yang menjengkelkan. Sebab, sendawa adalah proses mengeluarkan gas dalam perut, untuk menghilangkan perasaan kembung yang dirasakan. Jika susah sendawa terjadi, maka perut kembung akan sulit diobati.
30 Agt 2023
Anda mungkin masih tidak familiar dengan jenis pengobatan terapi hiperbarik. Ternyata, banyak sekali kondisi medis yang dapat disembuhkan oleh terapi hiperbarik. Apa saja manfaat dan efek sampingnya?
13 Nov 2019
Apakah Anda sering menahan bersin? Sebaiknya segera hentikan kebiasaan ini. Sebab, ada sejumlah bahaya menahan bersin yang berpotensi Anda alami, mulai dari pembuluh darah rusak hingga tulang rusuk patah.
14 Apr 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved