logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Parenting

3 Bahaya Mandi Bola Bagi si Kecil dan Tips untuk Mencegahnya

open-summary

Bagi anak-anak, bermain di kolam mandi bola, tentu saja sangat menyenangkan. Namun, orangtua harus mewaspadai bahaya mandi bola bagi si Kecil, dan tips untuk mencegahnya.


close-summary

2023-03-19 18:52:37

| Fadli Adzani

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Selain infeksi bakter, kecelakaan yang menyebabkan akibat fatal, adalah salah satu bahaya mandi bola.

Infeksi bakteri menjadi salah satu bahaya mandi bola yang harus diperhatikan orangtua.

Table of Content

  • Beragam bahaya mandi bola yang "menakutkan"
  • Tips mencegah bahaya mandi bola

Di saat bepergian ke pusat perbelanjaan, rumah sakit, atau restoran sekalipun, kolam mandi bola biasanya tersedia, agar orangtua bisa mengajak anaknya bermain bersama anak-anak lainnya. Tidak hanya itu, kolam mandi bola biasanya bisa ditemukan di klinik terapi fisik, untuk memberikan stimulasi bagi anak-anak dengan gangguan sensorik dan motorik.

Advertisement

Namun perlu diingat, walau kolam mandi bola sangat menyenangkan untuk Si Kecil, ternyata ada bahaya mandi bola yang mengintai.

Bayangkan saja, jika kolam mandi bola tidak dibersihkan dalam waktu yang lama, akan ada begitu banyak kotoran yang bisa membahayakan kesehatan anak. Maka dari itu, sebelum terlambat, mari kenali bahaya mandi bola serta tips untuk mencegahnya.

Beragam bahaya mandi bola yang "menakutkan"

Tidak ada salahnya bermain di kolam mandi bola. Namun Anda juga harus memperhatikan bahaya yang sebenarnya dapat dicegah, agar risiko-risiko menakutkan, tidak terjadi pada anak. Sebelum mengetahui tips mencegah bahayanya, ketahui dulu ketiga bahaya mandi bola di bawah ini.

1. Infeksi bakteri

Para peneliti dari Universitas Georgia Utara, Amerika Serikat, menemukan kolonisasi mikroba yang ditemukan di beberapa kolam mandi bola. Mereka menjelaskan, kolam mandi bola bisa saja terpapar dengan muntahan, urine, debu, dan bahkan feses anak-anak yang bermain di dalamnya. Itulah sebabnya, kolam mandi bola bisa “menyimpan” banyak bakteri.

Lebih dari itu, para peneliti juga menemukan bakteri yang menyerang kulit seperti Staphylococcus aureus, di dalam kolam mandi bola.

Untuk membuktikannya, para peneliti “membawa pulang” sekitar 9-15 bola, untuk memeriksa bakteri yang menempel. Hasilnya mengejutkan. Ribuan sel bakteri ditemukan hanya dalam satu bola saja. Di antara mikroba yang ditemukan, ada 31 spesies bakteri dan 1 spesies jamur.

Beberapa bakteri di bawah ini, juga ditemukan dalam penemuan itu:

  • Enterococcus faecalis, yang berpotensi menyebabkan septikemia meningitis dan infeksi saluran kemih
  • Staphylococcus homini, yang berpotensi menyebabkan infeksi aliran darah
  • Streptococcus oralis, yang berpotensi menyebabkan endokarditis infektif pada lapisan jantung

Maka dari itu, berhati-hatilah dalam mengizinkan dan menjaga anak Anda, saat sedang bermain di kolam mandi bola.

2. Kecelakaan tak terduga

Tidak hanya bakteri dan kuman yang bisa jadi bahaya mandi bola bagi anak-anak. Kecelakaan tak terduga, juga bisa terjadi jika Anda tidak menjaga dan memperhatikan mereka, saat sedang seru bermain.

Jika kolam mandi bolanya dalam, untuk ukuran anak kecil, bisa saja mereka bermain “petak umpet” di dalam bola. Akibatnya, anak lain tidak bisa melihat teman sebayanya. Kalau sudah begini, bisa saja ada tabrakan kencang yang terjadi antara anak-anak itu. Akibatnya bisa sangat fatal, mulai dari memar-memar, hingga kematian.

3. Bahaya lateks

Bola yang “diselimuti” bakteri, bukanlah satu-satunya bahaya mandi bola, yang harus Anda cegah. Kebanyakan kolam mandi bola, memiliki matras berbahan lateks di bawahnya. Lateks adalah protein yang ada di dalam karet. Bisa saja, bola-bola itu terkontaminasi lateks, dan terpapar pada anak-anak yang bermain di dalamnya.

Alergi lateks bisa sangat serius, terutama pada anak-anak, yang masih rentan terkena alergi lateks. Beberapa gejalanya mulai dari ruam hingga pembengkakan, dapat menghalangi udara mencapai paru-paru (anafilaksis), bisa terjadi.

Tips mencegah bahaya mandi bola

Bermain di kolam mandi bola, tentu menjadi hal yang sangat menyenangkan, bagi anak-anak Anda. Namun tentu, harus ada hal-hal yang dilakukan, sebelum Anda mengizinkan Si Kecil bermain bersama anak-anak sebayanya, di kolam mandi bola.

  • Tanyakan tentang pemeliharaannya

Hal pertama yang harus Anda tanyakan kepada petugas kolam mandi bola adalah jadwal rutin maupun waktu terakhir kali bola-bola dibersihkan atau dicuci.

Jika memang sang petugas tidak dapat memastikannya, sebaiknya Anda hindari saja kolam mandi bola itu, dan cari kolam mandi bola yang memang terbukti sering dibersihkan. Jangan ambil risiko, sebab bakteri bisa menyerang anak Anda.

Selain itu, jika Anda mencium sesuatu yang tidak enak di kolam mandi bola, bisa jadi itu adalah kotoran yang mengendap di dalamnya. Hal itu menandakan bahwa Anda harus mencari kolam mandi bola yang lain.

  • Kosongkan kantong celana atau pakaian si Kecil

Jika ada barang-barang berharga yang terdapat di dalam kantong celana atau pakaian Si Kecil, sebaiknya dikeluarkan, sebelum bermain di dalam kolam mandi bola. Sebab, gerakan anak Anda yang sangat aktif, dikhawatirkan bisa mengakibatkan hilangnya barang-barang berharga tersebut.

Selain itu, barang-barang yang punya ujung lancip (tajam), juga harus dilepas, sebelum anak Anda masuk ke dalam kolam mandi bola.

  • Peringatkan untuk tidak bersembunyi di bawah bola

Pada tahun 1995, seorang anak meninggal dunia, akibat tertindih anak lain, saat bersembunyi di bawah bola-bola kolam bola. Kala itu, anak yang menindihnya, sedang meluncur dari perosotan, kemudian menimpa korban. Ini menjadi alasan tegas bahwa Anda harus melarang anak-anak agar tidak bersembunyi di bawah bola-bola.

  • Pisahkan anak kecil dari remaja yang lebih besar

Jika anak Anda memiliki tubuh yang kecil, segera jauhkan dari area kolam mandi bola, yang berisikan teman-teman sebayanya yang bertubuh besar. Dalam kecelakaan seperti tabrakan, anak yang bertubuh kecil, lebih berisiko terluka dan menjadi korban.

Dalam beberapa kasus, petugas kolam mandi bola juga pernah menemukan popok, makanan sisa, hingga jarum yang berada di dalam kolam mandi bola. Ini menjadi peringatan keras bagi orangtua, yang ingin membawa anaknya bermain di kolam mandi bola.

Baca Juga

  • 15 Ciri-Ciri Anak Indigo yang Dapat Diidentifikasi Orangtua
  • Apa Itu Pedofil? Ini Ciri-Ciri, Penyebab, dan Penangannya
  • Cara Menghilangkan Bau Badan pada Anak yang Ampuh

Bermain di kolam mandi bola memang sah-sah saja. Namun ada baiknya, Anda memastikan kebersihan dan keamanannya, pada petugas yang bertanggung jawab atas kolam mandi bola itu. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan anak-anak Anda dari berbagai risiko berbahaya.

Advertisement

tips parentingcedera anakinfeksi bakterigaya parenting

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved