Lutut sakit saat ditekuk dan terasa nyeri adalah tanda dari gangguan kesehatan tulang di sekitar dengkul. Osteoartritis dapat menjadi salah satu penyebabnya.
3.08
(26)
10 Jun 2019
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Salah satu penyebab rasa sakit di dengkul pada lansia adalah osteoartritis
Lutut sakit dapat terjadi pada semua orang. Rasa sakit di lutut dapat menghambat proses berjalan dan berdiri. Dengkul sakit umumnya ditandai dengan rasa sakit yang terus-menerus, rasa panas yang tidak nyaman, dan rasa sakit yang menusuk pada lutut.
Advertisement
Anda akan lebih rentan mengalami lutut sakit jika Anda berolahraga, berusia lanjut, mengalami cedera lutut sebelumnya, dan memiliki berat badan berlebih. Namun selain itu, dengkul sakit memiliki banyak penyebab yang berbeda.
Baca Juga
Lutut sakit dapat diakibatkan oleh berbagai hal dan beberapa penyebabnya bisa jadi dikarenakan oleh penyakit-penyakit di bawah ini:
Osteosarkoma merupakan salah satu kanker tulang yang banyak dijumpai dan dapat tumbuh pada bagian lutut serta menyebabkan dengkul sakit.
Gejala lain yang dapat dialami adalah pembengkakan di daerah sekitar lutut dan cedera atau patah tulang yang tidak diketahui sebabnya.
Asam urat merupakan salah satu penyebab nyeri lutut. Asam urat umumnya menyebabkan sakit di jempol kaki, tetapi dapat juga terjadi di pergelangan kaki dan tangan, siku, lutut, serta jari tangan.
Gejala dari asam urat adalah ketidaknyamanan, peradangan, kekakuan, pembengkakan, dan kemerahan pada lutut. Rasa sakit asam urat muncul secara tiba-tiba dan biasanya timbul di malam hari.
Selain asam urat, jenis artritis lainnya, yaitu osteoartritis dapat menyebabkan sakit dan kaku pada tempurung lutut, bengkak yang membulat pada sendi, suara menggeretak saat sendi digerakkan, dan penurunan fungsi sendi.
Osteoartritis disebabkan oleh tulang rawan yang rusak dan umumnya memiliki perkembangan yang lambat dan bertahap.
Robeknya ligamen atau jaringan penghubung antar tulang kebanyakan dialami oleh atlet atau orang yang sering berolahraga. Cedera ligamen terjadi saat sendi mendapatkan tekanan lebih dari biasanya.
Sementara, robeknya ligamen dapat dipicu oleh peregangan penuh yang membuat ligamen robek dari tulang. Ligamen yang robek dapat menimbulkan lutut sakit dan membengkak, serta ketidakstabilan pada sendi dan berkurangnya fungsi sendi.
Bursitis dapat menimbulkan dengkul sakit akibat meradangnya bursae atau bantalan kantong cairan di antara tulang, tendon, sendi, dan otot. Tidak hanya dengkul sakit, bursitis dapat menyebabkan pembengkakan, berkurangnya pergerakan, dan melembeknya sendi.
RA merupakan kondisi autoimun yang membuat sistem imun tubuh menyerang persendian dan menyebabkan radang sendi. Jika tidak segera ditangani, RA dapat merusak tulang rawan dan menyebabkan kecacatan pada sendi.
Selain bursitis, gejala nyeri lutut juga bisa disebabkan oleh robekan meniskus juga. Atlet dan orang yang sering berolahraga memiliki risiko mengalami robekan meniskus.
Saat terjadi robekan meniskus, Anda akan mendengarkan bunyi letupan. Gejala yang dapat dialami selain lutut sakit adalah kekakuan dan pembengkakan, lutut yang terkunci, tidak dapat menggerakkan lutut sepenuhnya, dan sensasi seakan-akan lutut akan lepas.
Tendinitis adalah peradangan atau iritasi tendon yang menyebabkan rasa sakit, melembek, dan bengkak pada sendi. Tendon merupakan bagian jaringan tebal yang menghubungkan otot dan tulang. Tendinitis dapat terjadi di lutut, bahu, pergelangan tangan, siku, dan tumit.
Dislokasi sendi diakibatkan oleh adanya dorongan yang menyebabkan tulang bergeser dari posisi yang seharusnya. Dislokasi menyebabkan dengkul sakit, membengkak, tidak dapat digerakkan, dan terlihat menonjol keluar.
Kondromalasia patella mengakibatkan melembek dan merusaknya tulang rawan pada bagian samping lutut. Rasa sakit muncul karena pergesekan antara lutut dan tulang paha. Akibatnya, lutut sakit yang disertai dengan sensasi menggeretak.
Kista baker ditandai dengan benjolan di belakang lutut yang berisi cairan dan menimbulkan rasa ketat. Kista baker diakibatkan oleh kelebihan pelumas pada sendi lutut yang berpindah ke belakang lutut dan menimbulkan benjolan.
Gejala kista baker adalah dengkul sakit, kekakuan, dan bengkak di belakang lutut. Saat kista robek, Anda dapat mengalami rasa sakit, pembengkakan, dan memar pada bagian belakang lutut dan betis. Rasa sakit akan bertambah parah seiring lutut digerakkan.
Tahukah Anda rasa nyeri pinggul dan kaki juga bisa menyebabkan dengkul sakit?
Di saat pinggul dan kaki Anda terasa nyeri, kemungkinan besarnya Anda akan mengubah cara berjalan agar rasa nyeri pada dua bagian tubuh itu mereda.
Namun hal ini akan memberikan tekanan yang lebih banyak pada persendian di dengkul Anda. Jadi tidak heran kalau lutut sakit pun terjadi.
Sakit lutut dapat ditangani dengan beragam cara tergantung dari apa yang menyebabkannya. Berikut merupakan beberapa cara menghilangkannya yang biasa dilakukan.
Jika Anda merasakan nyeri pada lututyang terus-menerus dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter agar dapat diketahui penyebabnya.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Nyeri sendi lutut dapat terjadi jika terlalu aktif bergerak. Cara mengobatinya adalah dengan mengistirahatkan lutut, kompres es, perban, atau obat pereda nyeri.
Penyebab nyeri sendi yang biasanya timbul tidak hanya berkisar pada asam urat saja, tetapi juga bisa dipicu oleh ankylosing spondylitis ataupun bursitis. Nyeri sendi yang timbul pada tulang belakang ini umumnya membuat ruas-ruas tulang belakang menyatu dan terasa sakit, hingga menimbulkan postur membungkuk.
Tendinitis achilles adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tendon achilles mengalami peradangan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh penggunaan tendon yang berlebihan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved