logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Jenis Sayuran yang Bagus untuk Ibu Hamil dan yang Berbahaya

open-summary

Sayuran untuk ibu hamil perlu diperhatikan agar nutrisi ibu dan bayi dapat terpenuhi. Jangan sembarangan, tidak semua jenis sayuran dapat dikonsumsi ibu hamil.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

2 Mei 2019

sayuran yang bagus untuk ibu hamil salah satunya adalah bit.

Brokoli menjadi salah satu sayuran untuk ibu hamil yang direkomendasikan

Table of Content

  • Pentingnya sayuran untuk ibu hamil
  • Jenis sayuran yang bagus untuk ibu hamil
  • Sayuran yang dilarang untuk ibu hamil
  • Cara aman mengolah sayuran untuk ibu hamil

Ibu hamil membutuhkan asupan makanan padat nutrisi, supaya bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Salah satu jenis makanan yang kaya akan nutrisi adalah sayuran. Masalahnya, tak semua jenis sayuran aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Simak pembahasan lengkap terkait jenis sayuran yang bagus untuk ibu hamil berikut ini, supaya tak salah pilih.

Advertisement

Baca Juga

  • Hamil 16 Minggu: Perkembangan Janin dan Perubahan Kondisi Ibu
  • Telat Suntik KB Bisa Hamil? Ini Cara Agar Tidak Kebobolan
  • Bumil Sulit Tidur Setiap Malam? Bantal Hamil Mungkin Bisa Jadi Solusinya

Pentingnya sayuran untuk ibu hamil

Selama kehamilan, penting untuk mempertahankan pola makan sehat. Makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan komplikasi bagi ibu dan pertumbuhan bayi.

Diet sehat kaya sayuran dapat membantu menghindari komplikasi, seperti diabetes gestasional dan defisiensi nutrisi, karena kaya akan vitamin seperti beta karoten, vitamin C, dan asam folat.

Sayuran juga membantu bayi mengembangkan berat badan lahir yang sehat, mengurangi risiko anemia, mengontrol tekanan darah, dan menjaga berat badan ibu tetap sehat.

Sayuran merupakan sumber energi, vitamin, mineral, dan serat terbaik. Sebagai catatan, hindari mengonsumisi sayuran dalam kemasan kaleng, karena mengandung bahan pengawet yang berbahaya bagi pertumbuhan bayi. Sebaliknya, sayuran organik sangat dianjurkan, karena tidak terkontaminasi pestisida.

Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sekitar 2,5-3 mangkuk (sekitar 500 gram) sayuran setiap hari. Sayuran dapat dikonsumsi mentah maupun direbus.

Dengan catatan, ketika Anda ingin mengonsumsi sayuran mentah, pastikan untuk mencucinya dengan air mengalir hingga benar-benar bersih. Pasalnya, beberapa jenis bakteri dapat hinggap dan bersarang pada sayuran mentah.

Baca juga: Ini Beragam Makanan Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

Jenis sayuran yang bagus untuk ibu hamil

Pada dasarnya semua jenis sayuran mengandung zat-zat yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Namun, sayuran yang baik untuk ibu hamil dan yang paling direkomendasikan adalah sebelas sayuran ini:

  • Ubi jalar. Merupakan sayuran yang menjadi sumber vitamin A, B, C, beta karoten yang baik untuk perkembangan sel tubuh janin.
  • Asparagus. Jenis sayuran ini kaya akan vitamin A, B, E, K.
  • Bit. Bit kaya akan vitamin dan serat. Beetroots juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
  • BrokoliBrokoli termasuk jenis sayuran untuk ibu hamil dengan kandungan kalsium, vitamin C, K, dan folat yang sangat tinggi. Zat-zat tersebut terbukti bermanfaat untuk mengurangi konstipasi.
  • Selada. Selada adalah sayuran hijau untuk ibu hamil yang kaya akan vitamin A dan C.
  • Kacang hijau. Sayur yang bagus untuk ibu hamil lainnya adalah kacang hijau. Kacang hijau kaya akan vitamin C, K, dan serat.
  • Sayuran hijau gelap untuk ibu hamil. Sayuran berwarna hijau gelap umumnya kaya akan serat, karotenoid, dan folat. Ditambah lagi, berbagai sayuran untuk ibu hamil ini dapat mencegah sembelit yang sering dirasakan oleh bumil. Sebab, sayuran berdaun hijau sangat kaya akan serat.
  • Poterseli. Poterseli adalah sayuran yang bagus untuk ibu hamil. Selain tinggi protein, peterseli juga kaya akan vitamin E dan riboflavin.
  • Paprika merah. Paprika merah mengandung vitamin C yang baik dikonsumsi selama trimester pertama kehamilan. Paprika merah memiliki kandungan vitamin C yang dua kali lebih banyak dibandingkan paprika hijau, dan tiga kali lebih banyak dari paprika oranye.
  • Daun bawang. Daun bawang setara dengan satu tablet multivitamin dengan mineral. Daun bawang merupakan sumber kalsium, seperti halnya susu, yang baik dikonsumsi untuk perkembangan tulang bayi. Selain itu, kalsium bisa membantu ibu hamil mengurangi insomnia serta nyeri pada kaki.
  • Sayur hijau untuk ibu hamil. Sayuran hijau seperti bayam dan kangkung menjadi salah satu sayuran yang baik untuk ibu hamil. Sayur bayam untuk ibu hamil dapat mengatasi sembelit, mencegah anemia, meningkatkan imunitas tubuh hingga mendukung pertumbuhan tulang dan gigi. Sedangkan manfaat sayur kangkung untuk ibu hamil di antaranya adalah dapat mencegah cacat lahir pada janin karena mengandung tinggi asam folat.

Sayuran yang bagus untuk ibu hamil di atas memang mengandung tinggi nutrisi untuk janin. Namun, tetap ada batasan jumlah konsumsinya.

Sayuran yang dilarang untuk ibu hamil

Saat hamil, ada sejumlah jenis sayuran yang tidak boleh untuk ibu hamil dan sebaiknya dihindari atau tidak dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa sayuran yang dilarang untuk ibu hamil tersebut di antaranya:

  • Daun pepaya. Sayur daun pepaya untuk ibu hamil sebaiknya dihindari, karena dikutip dari penelitian, ekstrak daun pepaya rupanya mengandung zat aktif yang dapat menjadi racun untuk rahim.
  • Pepaya muda. Bukan hanya daunnya, sayuran yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil juga termasuk pada buah pepaya muda. Pasalnya, menurut penelitian dalam NIH, sayuran ini memiliki jenis getah yang dapat memicu kontraksi uterus sehingga bisa menyebabkan persalinan dini.
  • Pare. Sayur pare untuk ibu hamil sebaiknya dihindari. Mengonsumsi pare saat hamil dapat memberikan efek samping seperti sakit kepala, sakit perut, kram perut hingga diare. Sayuran ini juga diketahui dapat menyebabkan kadar gula darah rendah. 
  • Jengkol. Sayuran yang tidak boleh dimakan oleh ibu hamil selanjutnya adalah jengkol. Sayuran ini mengandung asam jengkolat yang bisa menyebabkan nyeri perut bagian bawah hingga perdarahan saluran kencing jika dikonsumsi secara berlebihan.

Selain keempat sayur di atas, ibu hamil juga sebaiknya tidak mengonsumsi beraneka jenis sayuran mentah yang tidak dimasak dan dicuci dengan bersih selama masa kehamilan.

Pasalnya, sayuran yang tidak dicuci dan dimasak dengan benar dapat terkontaminasi bakteri yang bisa berbahaya untuk tumbuh kembang janin.

Baca juga: 7 Jenis Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil, Mana Favorit Anda?

Cara aman mengolah sayuran untuk ibu hamil

Sayuran yang baik dikonsumsi ibu hamil seharusnya juga melewati proses pengolahan yang baik untuk menjaga nutrisinya. Berikut cara mengolah sayuran yang baik untuk ibu hamil:

  • Pilihlah sayuran yang tidak memiliki kecacatan atau kerusakan dan dalam kondisi baik.
  • Jika ingin membeli produk yang telah dipotong, pastikan produk terbungkus rapat dan diletakkan di area dingin yang dikelilingi es batu.
  • Simpan sayuran terpisah dengan daging dan seafood.
  • Jaga kualitas produk dengan menyimpannya di kulkas dengan kondisi bersih dan rapih serta tidak tercampur produk lain.
  • Gunakan peralatan memasak berbeda untuk memotong sayur dan daging.
  • Selalu cuci sayuran hingga bersih dengan menggunakan air mengalir dan keringkan dengan kain bersih.

Itulah sayuran untuk ibu hamil yang bagus dikonsumsi tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu tetapi juga untuk janin. Ketika hamil, sebaiknya selalu perhatikan asupan makanan dan gizi agar tetap sehat dan seimbang. Selain itu, pastikan Anda cukup istirahat dan menerapkan gaya hidup sehat.

Jika Anda ingin berkonsultasi secara langsung, seputar sayuran yang bagus untuk ibu hamil,  Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

nutrisi ibu hamilmenjaga kehamilanhamilkehamilantrimester pertama kehamilan

Ditulis oleh Maria Yuniar

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved