Menopause rata-rata terjadi pada wanita berusia di atas 51 tahun. Apa saja hal penting yang harus diketahui wanita soal menopause?
2023-03-21 09:48:59
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Menopause rata-rata terjadi pada wanita berusia di atas 51 tahun.
Table of Content
Premenopause umumnya terjadi pada wanita yang memasuki usia antara akhir 40-an atau awal 50-an. Selama masa ini, wanita tidak akan memiliki periode menstruasi selama satu tahun, atau menstruasi yang sudah mulai tidak lancar, dibandingkan siklus sebelumnya. Tentunya, menopause menyebabkan banyak perubahan pada tubuh Anda. Apa saja perubahan yang dimaksud? Pelajari 11 hal penting soal menopause wanita berikut ini.
Advertisement
Usia rata-rata menopause adalah 51 tahun. Mayoritas wanita akan berhenti menstruasi pada usia 45-55 tahun. Usia seorang wanita mulai menopause seringkali dipengaruhi umur saat menstruasi dimulai, ketika remaja. Semakin muda seseorang mengalami haid, maka tanda menopause akan lebih dini terjadi. Namun, kebiasaan atau gaya hidup yang buruk seperti merokok, bisa menyebabkan menopause dini.
Premenopause mengacu pada periode waktu tepat sebelum menopause dimulai. Gejalanya seperti pusing, berkeringat, kekeringan pada vagina, penurunan gairah seksual, dan kesulitan tidur. Setelah siklus menstruasi berhenti selama 1 tahun, Anda memasuki masa menopause.
Sebanyak 75 persen wanita mengalami hot flash atau sensasi gerah dan panas di seluruh tubuh. Selain itu, gejala lain yang muncul seperti nyeri otot dan nyeri sendi serta perubahaan suasana hati.
Selama hot flash, suhu badan akan meningkat dan terasa gerah. Kulit kadang berubah kemerahan atau timbuk bercak-bercak merah. Peningkatan suhu membuat Anda jadi berkeringat, jantung berdebar dan pusing.
Kadar estrogen yang menurun selama menopause, dapat memengaruhi jumlah kalsium di dalam tulang. Hal ini memicu penurunan kepadatan tulang atau yang dikenal sebagai osteoporosis.
Kondisi lain yang berkaitan dengan menopause adalah penyakit jantung. Kadar estrogen yang rendah membuat pembuluh darah jantung tidak fleksibel dan mempengaruhi aliran darah.
Perubahan kadar hormon bisa menyebabkan berat badan naik. Namun, penuaan juga bisa berkontribusi terhadap peningkatan berat badan. Daripada khawatir, lebih baik tetap menjaga diet seimbang, berolahraga teratur dan melakukan kebiasaan sehat lain untuk mengendalikan berat badan.
Gejala menopause akan bervariasi untuk setiap wanita. Hal ini disebabkan oleh kondisi yangberbeda-beda. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki pertanyaan tentang menopause untuk mengurangi gejala yang muncul.
Setelah menjalani pembedahan histerektomi, wanita akan kesulitan mengetahui masa menopause. Kecuali, Anda mengalami hot flash. Namun, bila tidak ada gejala apa pun, tes darah dapat menentukan kadar estrogen yang ada. Bila berkurang, berarti Anda memasuki masa menopause. Dokter juga akan memberikan obat untuk mengurangi risiko osteoporosis sebagai dampak gejala menopause.
Beberapa terapi hormon untuk menekan gejala menopause seperti osteoporosis dan hot flashes telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Pangan Amerika Serikat (FDA). Namun, bicarakan dengan dokter sebelum mencoba terapi hormon apapun.
Selain terapi hormon, Anda bisa mengurangi gejala menopause dengan menerapkan gaya hidup sehat. Misalnya, menjaga berat badan ideal, olahraga, mengatur suhu kamar yang sejuk, menghindari makanan tertentu, berpakaian katun yang nyaman di kulit, dan sebagainya.
Itulah beberapa hal penting yang perlu diketahui wanita tentang menopause. Semoga bermanfaat.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Menopause adalah berhentinya siklus subur seorang wanita yang ditandai dengan berhentinya menstruasi selama 12 bulan berturut-turut. Kondisi ini biasanya dimulai sejak usia 50-an
Cara mengatasi payudara terasa gatal harus disesuaikan dengan penyebabnya. Beberapa penyebabnya seperti cuaca, penggunaan produk berbahan kimia, efek pengobatan, hingga gejala penyakit tertentu.
Terlambat menstruasi adalah masa menstruasi yang tidak datang lebih dari 35 hari. Umumnya ini adalah pertanda kehamilan jika Anda melakukan hubungan seksual sebelumnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved