Ketika mengalami dada terasa panas, Anda mungkin merasa khawatir. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal mulai dari penyakit lambung, gangguan jantung hingga penyakit paru-paru.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
3 Mei 2023
GERD menjadi salah satu penyebab umum dari dada terasa panas
Table of Content
Pernahkah Anda mengalami dada terasa panas? Masalah ini seringkali terjadi secara tiba-tiba, dan sangat mengganggu keseharian penderitanya. Belum lagi, Anda akan terus memikirkan apa penyebab di balik masalah ini.
Advertisement
Dada yang terasa panas dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan tertentu, mulai dari kondisi yang biasa saja hingga masalah kesehatan serius. Sebagian orang mungkin merasa bingung dan khawatir ketika mengalami masalah ini.
Rasa panas atau sensasi terbakar di dada merupakan masalah yang dialami oleh banyak orang. Sebagian orang mungkin akan langsung mengasosiasikan kondisi ini dengan masalah jantung, namun kenyataannya tidak demikian. Beberapa penyebab dada terasa panas, di antaranya:
Gejala GERD (gastroesophageal reflux disease) yang utama adalah heartburn atau sensasi panas di dada. Sensasi terbakar yang dirasakan penderitanya bisa saja ringan atau bahkan berat.
Kondisi ini terjadi ketika asam dari lambung bergerak naik menuju kerongkongan. Naiknya asam lambung bisa menimbulkan gejala GERD yang tak nyaman. Selain GERD Heartburn lebih sering terjadi pada wanita hamil, dan penderita hernia hiatal.
Pola makan yang buruk, mengonsumsi makanan dan minuman asam atau pedas, serta merokok, juga dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung.
Selain dada terasa panas, heartburn juga disertai gejala lain, seperti bersendawa, sensasi terbakar di tenggorokan, rasa nyeri yang muncul tak lama setelah makan, dan rasa nyeri yang semakin memburuk ketika berbaring.
Esofagitis adalah iritasi atau peradangan pada kerongkongan. Refluks asam lambung (GERD) menjadi penyebab paling umum dari esofagitis. Selain itu, alergi makanan, infeksi, dan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan kondisi ini.
Seiring waktu, esofagitis dapat melukai dan mempersempit lapisan kerongkongan Anda. Bukan hanya menyebabkan rasa panas di dada, kondisi ini juga bisa membuat Anda kesulitan dan nyeri saat menelan, serta merasa seperti ada makanan yang tersangkut di kerongkongan.
Tukak lambung adalah luka pada lambung yang menimbulkan sakit maag. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori, atau penggunaan obat penghilang rasa sakit yang berlebihan.
Dengan adanya luka, membuat rasa panas muncul di perut atau tengah dada. Selain itu, Anda juga mungkin merasakan perut terasa kembung, bersendawa, dan mual.
Cedera otot dapat menyebabkan sensasi panas pada dada, terutama saat menggunakan otot yang terluka untuk mengangkat beban berat. Selain itu, cedera tulang juga bisa menimbulkan sensasi terbakar dan nyeri di dada.
Dada yang terasa panas dan nyeri dapat menjadi tanda dari cedera otot atau tulang, jika rasa nyeri hanya muncul pada posisi tertentu, berubah saat dipijat atau ditekan, dan adanya pembengkakan di bagian dada.
Serangan panik terjadi ketika Anda merasa kewalahan dengan rasa cemas atau panik. Jantung menjadi berdetak sangat kencang dan menyebabkan rasa sakit atau panas di dada sehingga membuat tidak nyaman. Ketika kepanikan semakin memburuk, maka gejala yang dirasakan juga bisa semakin parah.
Menyusui dapat menimbulkan sensasi baru dan asing di dada ketika payudara membesar, serta berkontraksi untuk memberi ASI pada bayi.
Sebagian wanita mengalami sensasi terbakar dan rasa sakit yang tajam pada payudara selama masa menyusui. Selain itu, ibu menyusui yang mengalami mastitis juga dapat merasakan rasa terbakar di kulit dan jaringan payudaranya.
Baca Juga
Radang selaput dada terjadi ketika jaringan yang melapisi dinding dada dan sekitar paru-paru teriritasi dan meradang. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi, obat-obatan tertentu, dan gangguan autoimun.
Bukan hanya membuat panas di dada, rasa sakit yang ditimbulkan juga bisa sangat tajam. Bahkan Anda juga dapat mengalami batuk, sesak napas, demam, dan rasa sakit di bahu atau punggung.
Angina adalah nyeri dada yang dipicu oleh kurangnya aliran darah ke jantung. Ini bukanlah penyakit, melainkan gejala penyakit jantung koroner atau kondisi lain yang membatasi aliran darah ke jantung.
Angina dapat menyebabkan nyeri dan sensasi terbakar di dada, kelelahan, sesak napas, mual, berkeringat, dan pusing.
Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan kantong-kantong udara pada paru-paru dipenuhi cairan atau nanah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur.
Bukan hanya dada yang terasa panas, pneumonia juga bisa menimbulkan rasa nyeri, batuk, demam, sesak napas, kelelahan, mual, dan muntah. Kondisi ini bisa sangat serius sehingga harus segera menemui dokter.
Serangan jantung terjadi ketika terhentinya aliran darah menuju ke jantung. Nyeri dada akibat serangan jantung dapat terasa seperti ditekan, diremas, atau terbakar di bagian tengah atau kiri dada.
Rasa nyeri juga dapat menyebar ke lengan, punggung, leher, lengan, dan perut Anda. Selain itu, gejala lain yang mungkin terjadi, yaitu keringat dingin, sesak napas, mual, dan pusing. Ini merupakan kondisi darurat medis.
Mengatasi masalah dada terasa panas tergantung pada penyebabnya. Oleh sebab itu, melakukan pemeriksaan ke dokter merupakan hal utama yang harus dilakukan untuk mengetahui penyebab dan mengobati masalah yang terjadi.
Dalam mendiagnosis masalah ini, dokter akan melakukan beberapa tes, seperti pemeriksaan riwayat medis, pemeriksaan fisik, x-ray dada, ct scan, dan lainnya. Sementara, beberapa perawatan di rumah dapat membantu meredakan nyeri dada dan sensasi terbakar ringan, di antaranya:
Akan tetapi, jika keadaan tak kunjung membaik, semakin buruk, atau disertai gejala lain yang parah, sebaiknya segera cari bantuan medis. Dokter akan melakukan penanganan yang tepat untuk menangani keluhan Anda.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Kolera babi adalah salah satu virus paling berbahaya menyerang babi ternak dan babi hutan. Virus ini hanya menular pada hewan babi, tetapi tidak pada manusia.
12 Nov 2019
Ventrikel takikardi adalah kondisi jantung berdetak cepat yang bisa mengancam nyawa jika tidak segera ditangani. Mengenal penyebab, gejala, dan pengobatannya bisa mencegah Anda dari kondisi mematikan ini.
15 Jul 2020
Indra penciuman merupakan salah satu dari pancaindra manusia yang tak lepas dari ancaman gangguan kesehatan. Bagaimana cara menjaganya?
23 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved