Olahraga barbel sangat ampuh untuk membesarkan dan menguatkan otot. Tidak hanya itu, olahraga ini juga bisa meredakan gejala depresi dan diabetes.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
16 Mei 2020
Angkat barbel memiliki banyak manfaat, salah satunya menjaga kestabilan tekanan darah.
Table of Content
Angkat barbel adalah olahraga yang ampuh untuk memperbesar massa otot. Namun, itu bukanlah satu-satunya manfaat angkat barbel. Faktanya, angkat barbel secara rutin sangatlah baik untuk kesehatan fisik dan juga mental. Tidak percaya? Buktikan sendiri lewat penjelasannya di bawah ini.
Advertisement
Beberapa riset membuktikan bahwa angkat barbel tidak hanya memperbesar massa otot, tapi juga meningkatkan kesehatan Anda secara menyeluruh. Untuk lebih jelasnya, pahamilah beberapa manfaat angkat barbel ini.
Berolahraga dikenal sebagai aktivitas yang dapat meredakan gejala depresi, sebut saja berenang hingga dansa aerobik. Ternyata, mengangkat beban berat seperti barbel pun juga punya efek yang sama terhadap kesehatan mental.
Dalam sebuah riset, sekitar 40 responden diminta untuk berolahraga lari dan angkat barbel. Ternyata, efek yang dihasilkan untuk meredakan gejala depresi, sama-sama siginifikan.
Manfaat angkat barbel selanjutnya adalah mencegah osteoporosis atau berkurangnya kepadatan tulang. Menurut seorang ahli, angkat barbel tidak hanya memperkuat otot, tapi juga tulang yang digunakan saat sedang mengangkat barbel itu.
Angkat barbel disebut sebagai salah satu fondasi kuat untuk Anda meningkatkan performa berolahraga. Misalnya, Anda suka bermain sepak bola. Dengan sering berlatih angkat barbel, tenaga Anda akan terlatih dan bisa menjadi pemain sepak bola yang “kuat” di lapangan, sehingga tidak mudah terjatuh saat berebut bola.
Selain itu, angkat barbel juga disebut mampu meningkatkan ketangkasan dan daya tahan Anda dalam berolahraga.
Sebuah riset dari lembaga penelitian di Amerika Serikat, The National Institutes of Health menemukan bahwa pria yang suka mengangkat beban selama 150 menit dalam seminggu, terhindar dari risiko diabetes sebanyak 34 persen.
Dalam penelitian itu, jika angkat barbel “ditemani” dengan olahraga kardiovaskular lainnya, risiko diabetes bisa turun hingga 59%.
Ternyata, mengangkat beban seperti barbel di gym, bisa menyehatkan jantung. Sebuah riset dari Appalachian State University, Amerika Serikat, menemukan bahwa tekanan darah bisa diturunkan sebanyak 20% dengan angkat barbel dan beban lainnya di gym.
Selain itu, sirkulasi darah juga meningkat setelah angkat barbel. Bahkan, efek ini bisa berlangsung selama 30 menit setelah sesi angkat barbel usai.
Seperti yang sudah disinggung di atas, angkat barbel bisa memperpadat tulang sehingga mencegah osteoporosis. Ternyata, tulang yang kuat juga bisa mencegah cedera patah tulang.
Tidak hanya itu, angkat beban juga dipercaya dapat mendukung kesehatan sendi-sendi tubuh.
Perlu diakui, olahraga kardiovaskular disebut lebih ampuh dalam membakar kalori. Namun ternyata, kemampuan angkat barbel dalam membakar kalori tidak boleh diremehkan.
Sebab, mengangkat beban bisa membantu Anda membakar kalori, bahkan setelah sesi olahraga sudah usai. Hal ini dikenal dengan sebutan efek afterburn dalam dunia olahraga.
Angkat barbel ternyata bisa menstimulasi produksi otot putih dalam tubuh. Jenis otot ini akan membantu Anda menjaga kestabilan gula darah.
Perlu diketahui, otot putih “melahap” gula darah ntuk memproduksi energi. Jadi, kadar gula darah di dalam tubuh Anda bisa terjaga dengan keberadaan otot putih ini.
Bagi wanita, latihan angkat barbel bisa memudahkan kegiatan sehari-hari. Sebab, angkat barbel bisa meningkatkan kekuatan Anda dan membuat pekerjaan sehari-hari lebih “enteng”
Misalnya, menggendong bayi terasa jadi lebih ringan, dibandingkan sebelumnya. Mengangkat pakaian kotor ke mesin cuci pun jadi terasa tidak berat lagi.
Baru-baru ini, sebuah riset membuktikan kalau angkat barbel dan beban lainnya bisa meredakan nyeri sendi. Bahkan, studi itu mengikutsertakan penderita artritis untuk langsung mencoba angkat barbel.
Sebab dengan otot yang kuat, para penderita artritis jadi bisa menjaga kesehatan sendi mereka saat beraktivitas, sehingga nyeri sendi dapat dicegah.
Sebuah penelitian memeriksa 100 orang dewasa dengan usia sekitar 55 hingga 86 tahun, menemukan bahwa mereka yang melakukan olahraga fisik dua kali seminggu menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam fungsi kognitif mereka setelah periode 18 bulan, dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Sebuah studi lanjutan pada 2016, yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Psychiatry pun membantu menjelaskan alasannya. Latihan ketahanan tampaknya mempertebal materi abu-abu di bagian otak yang sering terkena penyakit Alzheimer.
Ternyata, manfaat angkat barbel dapat meningkatkan rasa percaya diri. Tidak hanya itu, mengangkat barbel juga bisa meredakan gangguan cemas, depresi, dan meningkatkan rasa senang.
Baca Juga
Jika Anda baru ingin memulai olahraga angkat barbel sebagai rutinitas, sebaiknya Anda melakukan tips berikut agar efeknya bisa lebih maksimal:
Setelah melihat manfaat angkat barbel di atas, tidak ada salahnya untuk Anda mulai membiasakan diri mengangkat beban saat sedang olahraga. Ingat, jangan paksakan tubuh Anda. Mulailah dari barbel yang ringan terlebih dahulu. Jika merasa kekuatan otot sudah meningkat, barulah Anda boleh coba “naik level” ke barbel yang lebih berat.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengatasi rasa takut ke dokter gigi adalah memilih waktu yang tepat dan dokter gigi yang tepercaya. Jika memungkinkan, ajak orang terdekat Anda untuk menemani.
9 Mar 2021
Pengganti santan ternyata tidak sulit ditemukan. Faktanya, ada banyak pengganti santan yang lezat dan menyehatkan. Terlebih lagi, pengganti santan ini tidak mengandung lemak tinggi!
8 Apr 2020
Kabar baik bagi Anda para pecinta tanaman! Tidak hanya menyejukkan dan indah dipandang, memelihara tanaman dalam ruangan ternyata memiliki sederet manfaat untuk kesehatan. Lantas, tanaman apa saja yang dipercaya bagus untuk kesehatan?
20 Agt 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved