Gigi yang putih, senyum ceria percaya diri, hingga terhindar dari penyakit jantung merupakan segelintir manfaat memiliki gigi sehat. Jika Anda ingin memiliki gigi yang sehat, ada baiknya pahami 10 kebiasaan sepele ini, yang bisa bikin gigi rusak.
2023-03-25 07:11:04
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Mengunyah es batu bisa jadi pemicu gigi rusak.
Memiliki gigi sehat tentu saja menjadi impian banyak orang. Selain menambah kepercayaan diri saat berbincang dengan lawan bicara, mempunyai gigi sehat juga menghindarkan Anda dari berbagai macam penyakit serius.
Advertisement
Jika tidak dirawat dan diperhatikan kondisinya, maka gigi rusak tak terhindarkan lagi. Bahkan, ada banyak sekali kebiasaan sepele yang ternyata bisa bikin gigi rusak tanpa disadari.
Karena tidak tahu dampak buruknya terhadap gigi, banyak sekali kebiasaan sepele yang terus-menerus Anda lakukan, tanpa menyadari gigi sudah menjadi rusak.
Sebelum hal itu terjadi, ada baiknya memahami kesepuluh kebiasaan sepele yang bisa bikin gigi rusak ini.
Setelah menyeruput minuman dingin, mungkin saja ada es batu yang tersisa di dalam gelas. Karena sudah kebiasaan, es batu cenderung dikonsumsi dengan cara digigit menggunakan gigi, sampai hancur.
Kebiasaan sepele ini bisa membuat gigi rusak. Sebab, tekstur es batu yang keras dan sulit dihancurkan dengan gigi, mampu mengiritasi jaringan lunak dalam gigi. Cepat atau lembat, sakit gigi akan menghampiri.
Lain kali, jika ada keinginan untuk mengunyah es batu, lebih baik Anda mencari permen karet tanpa gula, untuk dikunyah.
Menindik lidah adalah tren yang tak terbantahkan lagi. Tanpa disadari, ternyata menindik lidah bisa merusak gigi.
Sebab, logam yang sering bergesekan dengan gigi, bisa merusak kesehatannya. Selain itu, menindik lidah dan menyisakan lubang kecil di sana, bisa membuat mulut Anda terpapar bakteri. Hasilnya, luka serta infeksi dapat terjadi.
Minuman anggur merah mengandung pigmen bernama kromogen dan tanin. Keduanya bisa membuat zat asam dalam minuman anggur merah, semakin meninggalkan noda pada gigi. Kombinasi antara warna merah anggur serta kedua pigmen itu, akan membuat noda bertahan lama pada gigi.
Kalau Anda berpikir meminum anggur putih tidak akan berdampak pada gigi, jangan terlalu percaya diri. Sebab, minuman anggur putih punya zat asam yang bisa melemahkan enamel, yang akhirnya membuat gigi keropos serta mudah “dinodai” oleh minuman lain, seperti kopi.
Tidak hanya mengunyah permen saja yang bisa bikin gigi rusak, mengonsumsi soda berlebihan juga berdampak buruk terhadap kesehatan gigi. Soda mengandung asam fosfat dan sitrat, yang bisa merusak enamel gigi.
Mengonsumsi jus buah yang mengandung gula juga disebut berbahaya bagi gigi. Ada baiknya, ubah kebiasaan minum jus buah bergula, dengan jus buah yang sama sekali tidak mengandung pemanis apapun, entah itu sirup susu atau gula pasir.
Selain itu, minuman berenergi juga memiliki dampak berupa serangan asam pada enamel gigi. Jika sering diminum, akan muncul kerusakan pada gigi.
Ketika jari tidak bisa membuka kemasan plastik sebuah makanan, kekuatan gigi yang bertindak. Ternyata, kebiasaan ini bisa bikin gigi rusak. Lebih parahnya lagi, gigi bisa retak, jika harus dipaksakan membuka kemasan dengan tekstur lebih keras.
Berbeda dari makan berat, aktivitas ngemil lebih sedikit memproduksi air liur dalam mulut kita. Alhasil, sisa makanan bisa mengendap di gigi selama berjam-jam dan merusak gigi.
Hindari terlalu sering ngemil, apalagi makanan yang mengandung gula tinggi atau manis. Kalaupun Anda ngidam camilan, ada baiknya mengonsumsi yang kadar gulanya rendah.
Mungkin Anda pernah menggigit pensil ketika sedang mencoba berkonsentrasi belajar atau bekerja. Ternyata, hal ini sangat bisa merusak gigi karena tekstur pensil yang kasar dan padat, berisiko membuat gigi retak.
Warna kopi yang gelap pekat bisa meninggalkan noda kuning pada gigi jika terlalu sering dikonsumsi. Perlu diketahui, masalah gigi kuning yang diakibatkan kopi membuat gigi sulit diputihkan kembali.
Selain membahayakan organ dalam seperti paru-paru dan jantung, merokok bisa bikin gigi rusak. Rokok atau produk tembakau lainnya, dapat meninggalkan noda pada gigi. Selain itu, kanker mulut, lidah dan bibir juga bisa timbul karena merokok.
Jika Anda memikirkan satu alasan lain untuk berhenti merokok, pikirkanlah senyuman Anda.
Bayi yang dibiarkan melakukan kebiasaan menghisap jempol, akan memiliki gigi yang bengkok dan terdorong keluar. Ketika sudah dewasa nanti, masalah kepercayaan diri pun berisiko muncul.
Sebaiknya, orangtua selalu memerhatikan kebiasaan bayi yang bisa merusak giginya ketika sudah dewasa, salah satunya mengisap jempol.
Memiliki gigi sehat bisa berdampak baik pada kehidupan sosial maupun profesional Anda. Jika kesepuluh kebiasaan sepele di atas masih dilakukan, sebaiknya segera dihentikan. Menghentikan seluruh kebiasaan buruk tersebut, bisa:
Rusaknya gigi dan gusi karena kebiasaan sepele di atas seringkali dikaitkan dengan gigi yang tidak enak dilihat, serta bau napas tak sedap. Hal ini bisa memengaruhi rasa kepercayaan diri, citra diri hingga harga diri Anda.
Dengan mulut yang bebas dari penyakit gusi dan gigi berlubang, kualitas hidup Anda juga pasti akan meningkat. Mulai dari makan dengan nyaman, tidur dengan lelap, hingga berkonsentrasi tanpa sakitgigi maupun gusi yang cenat-cenut.
Dengan memiliki kebiasaan baik seperti menggosok gigi 2 kali sehari, menghindari makanan bergula, hingga rutin ke dokter gigi, Anda sudah mengurangi risiko tumbuhnya penyakit kerusakan gigi dan penyakit gusi. Kedua kondisi itu bisa membuat gigi ompong.
Dengan menjaga gigi serta gusi yang sehat, Anda berkemungkinan besar terhindar dari beberapa penyakit kanker, bahkan demensia.
Sebuah penelitian baru menyimpulkan, sekitar 14% dari 65 ribu wanita menopause, yang memiliki riwayat penyakit gusi, lebih mungkin teridap kanker, seperti kanker paru-paru, payudara hingga kulit.
Setelah mengetahui beberapa kebiasaan sepele yang bisa bikin gigi rusak, ada baiknya langsung menghentikannya. Pada awalnya, kebiasaan itu memang tidak terlihat dampak buruk. Namun lama-kelamaan, gigi rusak akan datang dan menghantui Anda.
Baca Juga
Jika beberapa hobi Anda masuk ke dalam kebiasaan di atas, langsung konsultasi ke dokter gigi, untuk mendapatkan perawatan terbaik. Jangan ragu untuk menghentikan kebiasaan buruk yang bisa merusak gigi. Sebab, rasa ragu akan membuat Anda sulit untuk menghentikannya, dan pada akhirnya, penyesalan selalu datang belakangan.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Fungsi mulut manusia rupanya tak sekadar untuk mengunyah. Mulut manusia juga berperan dalam memerangi kuman dan bakteri yang masuk ke tubuh.
Veneer gigi adalah perawatan untuk memperbaiki bentuk gigi. Veneer gigi terbagi menjadi dua jenis, yaitu veener direct dan veneer indirect. Masing-masingnya memiliki manfaat dan risiko yang perlu diwaspadai.
Penyebab gusi berdarah saat sikat gigi yang paling umum, di antaranya penumpukan plak gigi, penggunaan sikat gigi yang tidak benar, kebersihan mulut yang buruk, hingga obat-obatan. Kondisi ini umumnya dapat diatasi dengan cara-cara alami yang bisa dilakukan di rumah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved